Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Pelantikan Anggota DPRD terpilih hasil Pileg 14 Februari 2024 yang bakal digelar pada, Selasa (03/09/24) merupakan momentum paling berkesan bagi Mazhab HM.
Pasalnya, pelantikan Anggota DPRD periode 2024-2029 merupakan pelantikan yang ke tujuh bagi dirinya sejak memenangkan kontestasi Pileg pada tahun 1997 silam, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pemecah rekor Nasional unggul atas politisi senior PDIP Sulawesi Selatan, Pongtasik yang tercatat sebagai anggota DPRD enam periode pada Pileg tahun 2024.
Saat dikonfirmasi Jurnal Depok, pria yang kerap mendapat dijuluki “Sultan Parung Bingung” ini bercerita panjang tentang riwayat kariernya dalam dunia politik.
“Saya mulai terjun di dunia politik sejak tahun 1992an, dikala itu saya sudah mulai ikut ikutan kampanye kalau mau ada Pemilu, dan pada tahun 1995 saya mulai di percaya menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk wilayah Depok, karena waktu itu Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor,” ujarnya, kemarin.
Singkat cerita, lanjutnya, pada Pemilu tahun 1997 ia mencalonkan diri sebagai calon DPRD dari PPP perwakilan dari Depok.
“Alhamdulillah saya terpilih dan sempat berkantor di Gedung DPRD Kabupaten Bogor bersama Rahmat Yasin mantan Bupati Bogor yang mengawali karier sebagai anggota DPRD. Kemudian pada tahun 1999 Depok memisahkan diri dari Kabupaten Bogor, sehingga saya kembali dilantik sebagai anggota DPRD Depok dan pada saat itu Depok masih berstatus sebagai Kota Administratif,” papar Mazhab.
Lebih lanjut Suami dari Ulfa Wulandari itu mengaku nyaman menggunakan perahu politik di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kendaraan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya warga Kecamatan Pancoran Mas.
“Saya tidak pernah berpaling dari PPP, siapapun pemimpin di atas sana, saya tetap setia dengan PPP sebagai partai politik yang telah menjadi perahu bagi saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” imbuhnya.
Menyandang gelar sebagai anggota DPRD paling lama dan paling konsisten sepanjang sejarah Republik Indonesia, merupakan hal luar biasa bagi dirinya. Tak heran, jika dirinya diberi gelar Profesor oleh teman-teman sejawatnya.
Dari itu Mazhab mengaku, tak pernah berpikiran untuk berpindah haluan atau merangkak ke jenjang karier lebih tinggi lagi, karena baginya konsistensi berjuang untuk warga di suatu wilayah memberikan rasa kepuasan tersendiri dan tentunya dapat menjadi catatan yang tak mudah untuk ditorehkan oleh seorang politisi.
“Bagi saya konsistensi dalam berjuang itu jauh lebih berharga nilainya ketimbang harus egois memikirkan peningkatan karier, bisa terus berbuat secara konsisten untuk warga Pancoran Mas sudah merupakan penghargaan yang sangat besar, itu yang membuat saya tetap bertahan di posisi sebagai anggota DPRD Kota Depok Dapil Kecamatan Pancoran Mas,” jelasnya.
Diakhir perbincangan, Mazhab menghaturkan terimakasih kepada seluruh warga Kecamatan Pancoran Mas yang memberikan kepercayaan bagi dirinya sebagai wakil rakyat yang jika dihitung sampai tahun 2029 lamanya mencapai 32 tahun
Ia mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang akan dilanjutkannya pada masa bakti berikutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Terimakasih sudah memberi kepercayaan kepada saya selama 32 tahun untuk menjadi wakil rakyat, kedepan masih banyak kepentingan masyarakat yang perlu diperjuangkan, namun nanti harus diselaraskan dengan kebutuhan warga. Saya mohon doa restu dari masyarakat khususnya warga Kecamatan Pancoran Mas agar saya senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dapat menjalankan amanah yang dititipkan oleh warga kepada saya,” pungkas Mazhab. n Asti Ediawan