



Cinere | jurnaldepok.id
Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih pasca didera pandemi Covid 19 selama dua tahun, namun hal itu tak membuat surut tekat Bagus Maulana Iskandar seorang pengusaha milenial untuk terus mengembangkan usaha bidang kontruksi yang sudah digelutinya sejak tahun 2015.
Kepada Jurnal Depok, Bagus yang tak lain merupakan putra tunggal dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Boy Ishak Iskandar menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia usaha bidang pembangunan kontruksi.
“Awalnya saya mulai terjun di dalam usaha konstruksi pada tahun 2015, saat itu saya mulai dengan mengerjakan bangunan rumah tinggal, setelah beberapa tahun kemudian saya mulai mengembangkan usaha membangun sejumlah gedung rumah sakit, rumah kantor (rukan), apartemen, dan masjid seperti Masjid Nurul Huda RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, yang kini pembangunannya sudah rampung,” ujar Bagus yang menjabat sebagai Direktur CV. Bagus Putra Mandiri.


Dikatakan Bagus, berawal dari hobi dibidang konstruksi, kini perusahaan yang dipimpinnya mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 300 orang untuk mengerjakan berbagai unit proyek yang berhasil didapat CV BPM, baik proyek tender maupun jenis proyek PL.
“Alhamdulillah saat pertama saya mulai menggarap pembangunan rumah tinggal omzet usaha saya waktu itu hanya sebesar Rp 450 jutaan, dan tahun 2022 omzet usaha saya sudah lebih dari Rp 3,4 miliar, mudah-mudahan di tahun ini besaran omzet usaha saya akan terus meningkat,” imbuhnya.
Dia menegaskan, kegigihan dirinya untuk meningkatkan omzet usaha tidak semata-mata mengejar keuntungan materi. Namun lebih dari itu dirinya ingin ada peningkatan rekrutmen pekerja sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya sekedar usaha namun ada unsur sosial dan pemberdayaan di dalamnya, kami tidak hanya mengejar keuntungan tapi yang tak kalah pentingnya bagaimana kami bisa berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Menanggapi hal ini, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Jarkonih mengaku salut sekaligus bangga dengan kreatifitas Bagus dalam bidang usaha konstruksi.
“Beliau masih muda namun sudah mampu melakukan kreatifitas yang sangat besar manfaatnya bagi upaya menciptakan lapangan pekerjaan, beliau juga tidak melupakan unsur sosial dan ibadah dalam melaksanakan pekerjaan. Ini dapat dilihat dari banyaknya proyek pembangunan masjid yang dikerjakan oleh CV Bagus Putra Mandiri,” pungkas Jarkonih. n Asti Ediawan

