Ogah ke MK, Pendukung IBH-Ririn Mulai Legowo Akui Kemenangan Supian-Chandra

526
Petugas KPPS saat menghitung perolehan suara Pilkada Depok.

Cimanggis | jurnaldepok.id
Relawan pendukung Calon Wali-Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, IBH-Ririn telah mengakui kemenangan Supian-Chandra di Pilkada Depok.

H Madih, pendukung IBH-Ririn dari Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, mengatakan, sebagai warga Depok dan tokoh masyarakat Kota Depok mengucapakan selamat kepada Supian Suri sebagai Wli Kota Depok peioda 2025-2030.

“Kami ucapkan selamat semoga amanah, Depok lebih maju lagi ke depanya semoga sehat semua amin,” katanya.

Pendukung IBH-Ririn lainnya dari Pandawa Lima, Nuryadi mengungkapkan, siapapun yang memenangkan Pilkada ini merupakan Wali Kota Depok.

Sementara itu sekretaris Pemuda Pancasila Depok, Yansen Sihotang mengatakan, Pemuda Pancasila yang merupakan bagian dari Pandawa Lima akan memberikan statmen untuk memberikan dukungan kepada Wali Kota Depok terpilih.

Sementara itu, politisi PKS, Ade Firmansyah mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November lalu.

Dia menilai, masyarakat Kota Depok sudah jauh lebih dewasa dalam berpolitik. Hal itu dibuktikan dengan Pilkada yang berlangsung damai, tidak ada keributan atau kerusuhan yang terjadi.

“Berbeda pilihan dalam politik itu hal biasa. Saya pribadi mengapresiasi warga Depok yang telah membuat pilkada berlangsung dengan damai, itu bukti bahwa masyarakat kita sudah dewasa dalam berpolitik,” katanya.

Dikatakannya, masyarakat dalam Pilkada Depok tahun ini juga ditampilkan dengan dua calon wali kota dengan latar belakang yang luar biasa.

“Satu wakil wali kota, yang satu adalah sekda. Keduanya tentu mumpuni dalam menangani masalah yang ada di Kota Depok. Siapapun Wali Kota Depok adalah wali kota seluruh masyarakat Kota Depok,” ucapnya.

Ketua Tim Pemenangan IBH-Ririn, Tajudin Tabri saat dihubungi wartawan mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu dari PKS.

“Kita enggak ada gugat, aman, kan pemilu mah cuma sehari. Terkait gugat atau tidaknya coba tanyakan ke pihak PKS. Kan kita wakil, coba tanyakan ke Tim Pak Imam,” jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa hasil suara paslon IBH-Ririn tak jauh berbeda dengan real count. Namun demikian, Tajudin mengaku tak ingat berapa angkanya.

Ia mengaku akan menerima dengan lapang dada jika memang akhirnya dinyatakan kalah oleh KPU.

“Berapa ya 48 apa 46 itu ya, ya gak jauh beda dengan real count. (Intinya) kita terima dong, legowo kita mah,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here