Ngubek Empang Lebaran Depok, Jaga Tradisi dan Perkuat Silaturahmi

2
Suasana keceriaan di acara ngubek empang Lebaran Depok 2024.

Cilodong | jurnaldepok.id
Kegiatan Ngubek Empang yang diselengarakan oleh Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) untuk memeriahkan Lebaran Depok disebut sebagai upaya menjalin silaturahmi dan pelestarian budaya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan itu saat membuka kegiatan Ngubek Empang di kawasan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.

Dia menjelaskan, tradisi ngubek empang ini sebagai bagian dari perayaan Lebaran Depok 1445 Hijriah 2024.

“Ngubek Empang ini merupakan salah satu rangkaian dari Lebaran Depok yang memang sebagai pelestarian budaya. Mulai dari Ngubek Empang, besok ada motong kebo andilan, terakhir ada rantangan dan sebagainya,” ujarnya.

Menurut Idris, setidaknya ada delapan kuwintal berbagai jenis ikan yang disebar di lokasi ngubek empang.

“Tradisi ngubek empang ini sebagai simbol kebersamaan antara warga. Mereka semacam arisan, mereka beli ikan lalu taruh di empang, nanti mau lebaran itu diubek sama-sama, nanti di kilo dan dicari paling banyak,” paparnya.

Sekretaris Umum Kumpulan Orang Orang Depok atau KOOD, Nina Suzana mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan dari Lebaran Depok 2024 yaitu Ngubek Empang.

“Tradisi Ngubek Empang menjadi kebiasaan bagi orang tua zaman dahulu di Kota Depok sebelum merayakan Lebaran. Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong ini dilakukan warga Betawi Depok sebagai persiapan Hari Raya Idulfitri,” tandasnya.

Dikatakannya, Ngubek Empang merupakan tradisi yang dilakukan warga Betawi Depok sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.

Dia menuturkan, zaman dulu tradisi Ngubek Empang rata-rata dilakukan oleh warga dengan ekonomi pas-pasan sejak satu tahun sebelum lebaran.

“Ngubek Empang merupakan tradisi atau kebiasaan bagi orang tua zaman dahulu di Kota Depok sebelum merayakan Lebaran. Kami ajak kalangan milineal untuk tetap melestarikan tradisi budayanya salah satu ngubek empang,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan, tradisi seperti ini bisa terus dilestarikan agar generasi milenial tahu bahwa Kota Depok memiliki tradisi yang harus dipertahankan.

“Ini hal luar biasa yang harus kita contoh, bahwa sebuah tradisi sangat penting dilestarikan dan jangan sampai hilang,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Lebaran Depok 2024, Dede Hidayat mengatakan, Lebaran Depok tahun ini berpusat di Alun Alun Kota Depok dan sekitar Kecamatan Cilodong.

“Kali ini cukup berbeda dari biasanya, dimana Lebaran Depok sejak awal dihelat di wilayah barat Kota Depok, tepatnya Sawangan dan Bojongsari. Insya Allah Lebaran Depok tahun ini akan digelar di Kecamatan Cilodong mulai 17-19 Mei 2024,” tukasnya.

Dede menambahkan, ada banyak kegiatan menarik dan kental dengan budaya asli Kota Depok tempo dulu setiap harinya.

Lebaran Depok tahun ini mengangkat tema ‘Mewarisi Budaya Orang Depok Kepada Generasi Milenial’.

“Budaya Depok yang selama ini mungkin ‘bocah’ milenial belum kenal atau lupa, sekarang kita ingin ingatkan kembali bahwa dulu kami ini orang-orang tuanya sangat kental dengan budaya lokal (Betawi-Depok),” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here