



Sawangan | jurnaldepok.id
Meski namanya sudah muncul dalam SK sebagai Bacaleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu, namun Eis Rahmawati atau yang akrab disapa Bunda Rahma lebih memilih Partai NasDem sebagai kendaraan politiknya untuk maju di Pileg 2024.
Rahma yang merupakan Ketua Emak-emak Milenial Pendukung Idris (Empiris) di Pilkada Depok 2020 itu, mengambil keputusan untuk banting stir ke NasDem karena adanya dinamika politik di PKS.
“Iya, nama saya sempat muncul di PKS kemudian terjadi dinamika. Akhirnya Bismillah saya maju melalui Partai NasDem. Insya Allah sudah sangat siap, besok (hari ini,red) saya bersama teman-teman di DPD NasDem akan mendaftar ke KPU,” ujar Rahma kepada Jurnal Depok, Selasa (09/05/23).


Ia menjelaskan, bahwa dirinya sebelumnya merupakan kader PKS. Ia mengatakan, keputusannya itu diambil sebagai konsekwensi perjalanan dan dinamika politik yang saat itu terjadi.
“Saya tidak membawa tim, namun tim lah yang memiliki kesadaran dan mendorong saya untuk tetap maju di pileg. Mereka (tim saya,red) mayoritas merupakan penggerak dan simpatisan di PKS, mereka tidak ada yang saya intervensi sedikitpun. Namun mereka terlibat dari awal dan turun langsung dalam proses sampai nama saya muncul di SK sebagai caleg PKS saat itu. Semua itu kemauan mereka,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya saat ini didukung oleh ribuan warga yang berada di daerah pemilihan Sawangan, Bojongsari dan Cipayung.
Rahma pun memberikan alasan secara gamblang kenapa sampai akhirnya ia memilih NasDem sebagai kendaraan politiknya.
“NasDem merupakan partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan sebagai capres, lalu yang kedua saya melihat sosok Pak Surya Paloh memiliki sikap tawadhu, padahal ia memiliki kapasitas untuk menjadi presiden tapi tidak pernah berambisi mengajukan diri untuk jadi presiden,” paparnya.
Selain itu, sambungnya, Partai NasDem merupakan partai nasional demokrat. Dari itu, ia bersama kader NasDem lainnya ingin membangun bangsa dan demokrasi sehingga ukhuwah Islamiyah, wathoniyah serta basyariah sesama manusia dapat terwujud tanpa melihat suku, agama, ras, budaya dan lainnya serta mengangkat nilai-nilai Pancasila.
Dikatakannya, Empiris saat ini sudah berganti nama bukan lagi Emak-emak Milenial Pendukung Idris, melainkan Emak-emak Milenial Pendukung Republik Indonesia Anies dan Eis.
“Orang taunya nama saya Bunda Rahma, namun saat ini saya sedang sosialisasi karena nama panjang saya Euis Rahmawati,” ungkapnya.
Euis yang juga menjabat Ketua IWAPI dan Koordinator UMKM di KOOD, bertekad untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di pileg nanti.
“Mudah-mudahan bisa sampai 15 ribu suara. Insya Allah sudah siap lahir bathin, karena saya dan relawan sudah niat berjuang di jalan Allah melalui Partai NasDem. Mohon doa restu dan dukungannya. Saya lebih mengedepankan cinta dan kasih sayang dalam pengabdian,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

