



Limo | jurnaldepok.id
Sudah lebih dari sebulan, sejumlah titik longsor dibibir ruas Jalan Raya Grogol-Krukut, belum juga dibenahi, padahal titik longsor disepanjang ruas jalan tersebut sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan dapat memicu bahaya bagi pengguna jalan.
Belum dibenahinya sejumlah titik longsor di jalur Grogol-Krukut, menuai keluhan dari para pengguna jalan terlebih dibeberapa titik longsor tidak dipasang tanda bahaya, sehingga membuat para pengendara kesulitan saat melintasi lokasi tersebut.
“Beberapa titik longsor tidak ada tanda peringatan dan dijalur itu banyak lampu penerang jalan yang padam, sehingga lubang longsor dibibir jalan sering tak terlihat, itu sangat membahayakan kami para pengendara ketika melintasi jalan tersebut,” ujar Ridwan kepada Jurnal Depok, Selasa (11/2).


Keluhan senada dilontarkan oleh Ema Riayani salah satu pegawai swasta yang setiap hari melintas dijalur Grogol-Krukut.
“Tolong dong, longsor dipinggir Jalan Grogol-Krukut diperbaiki biar tidak membahayakan pengguna jalan, jujur saya merasa takut ketika melintas malam hari, apalagi kalau sedang hujan, areal jalan raya menjadi gelap gulita,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi Jurnal Depok, terkait permasalahan ini, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdani mengaku belum menegetahui kapan titik longsor dijalan raya Grogol, akan diperbaiki. Namun dia mengakui sejumlah titik kerusakan turap kali cabang barat di akibatkan hujan lebat pada akhir tahun 2019 silam sudah dilakukan survey oleh pegawai dari dinas terkait serta Sekertaris Daerah Pemkot Depok.
“Kalau rencana perbaikan saya kurang tahu kapan akan dilaksanakan, tapi yang jelas titik longsor sudah ditinjau oleh konsultan, itu artinya akan ada perbaikan dalam waktu dekat ini,” ungkap Ramadani. Asti Ediawan

