Manchester | Jurnal Bogor
Pelatih MU, Jose Mourinho menyebut bahwa timnya tak beruntung setelah diimbangi Stoke City 1-1 dalam lanjutan English Premier League matchday ketujuh di Old Trafford, Minggu (2/10) malam WIB.
Di pertandingan itu, tim tuan rumah tampil dominan sejak babak pertama namun baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-69 lewat pemain pengganti Anthony Martial. Akan tetapi, kesalahan yang dilakukan kiper David de Gea di tujuh menit terakhir memudahkan Joe Allen untuk menyamakan skor, yang pada akhirnya berujung satu poin untuk kedua belah pihak.
Seusai laga, Mourinho merasa timnya harusnya bisa menang telak karena performa anak asuhnya jauh lebih baik ketimbang saat melumat Leicester City pekan lalu.
“Ini adalah performa terbaik Manchester United musim ini. Itu bisa saja 3-0 atau 4-0 di saat jeda dan enam atau tujuh di akhir pertandingan. Saya tak percaya hasil akhir adalah 1-1, ini sangat disayangkan. Saya ulangi sekali lagi, ini adalah performa yang jauh lebih baik ketimbang saat melawan Leicester karena hasil akhir sejalan dengan performa dan hari ini justru kebalikannya,” jelasnya seperti dilansir MUTV.
Menurut dia, di babak pertama, menit pertama, MU memiliki kesempatan luar biasa melalui peragaan sepakbola yang mengesankan. “Kemudian beberapa menit setelahnya ada Paul Pogba yang berhadapan dengan kiper Lee Grant. Kami punya tiga atau empat [peluang] di babak pertama, kami punya tiga atau empat peluang juga di babak kedua,” paparnya.
