Khutbah Jumat: Allah Memperkenalkan Neraka Jahanam

12
KH Syamsul Yakin

Oleh: KH Syamsul Yakin
Dai LDDA Kota Depok

Allah memperkenalkan neraka Jahanam di dalam al-Qur’an, misalnya, “Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa” (QS. al-Rahman/55: 43). Neraka Jahanam diinformasikan memiliki dasar yang dalam, hitam, dan gelap.

Dinamakan jahanam pas dan selaras dengan para penghuninya yang terdiri dari para penjahat, sebab secara generik jahanam berarti memiliki raut wajah murung dan berpenampilan jahat. Penghuninya tentu dari kalangan jin dan manusia yang durhaka kepada Allah dan berbuat durjana kepada sesama.

Inilah secuil informasi tentang neraka Jahanam yang berkorelasi dengan ayat di atas, “Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah” (QS. al-A’raf/7: 179).

Lebih luas spektrum tentang neraka Jahanam ditemui dalam sejumlah surah dan ayat. Pertama, “Dan apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya” (QS. al-Baqarah/2: 206).

Kedua, “Katakanlah kepada orang-orang yang kafir, “Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya” (QS. Ali Imran/3: 12. Ketiga, “Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah nerakaJahanam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali” (QS. Ali Imran/3: 162).

Keempat, “Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam dan neraka Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya” (QS. Ali Imran/3: 197). Kelima, “Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) dari beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) neraka Jahanam yang menyala-nyala apinya” (QS. al-Nisaa/4: 55).

Keenam, “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah neraka Jahanam, kekal dia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya” (QS. al-Nisaa/4: 93). Ketujuh, “Orang-orang itu tempatnya neraka Jahanam, dan neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali” (QS. al-Nisaa/4: 97).

Kalau ditelisik neraka Jahanam itu memiliki sejumlah karakteristik. Pertama, tempat kembali yang paling buruk. Kedua, penghuninya adalah orang kafir dan musyrik. Ketiga, mereka kekal di dalamnya. Keempat, neraka Jahanam berisi api yang menyala-nyala. Kelima, kalau seisi al-Qur’an dibaca, maka akan ditemui 77 ayat dari berbagai surah yang berkorelasi dengan neraka Jahanam.

Ada perbuatan yang secara spesifik dapat memasukkan seseorang ke dalam neraka Jahanam. Pertama, membunuh seorang mukmin dengan sengaja. Kedua, berlaku dengki. Ketiga, menghalangi manusia untuk beriman kepada Allah. Keempat, berlaku sombong. Kelima, orang yang memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, orang yang memiliki mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan orang yang mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here