Kasus Covid-19 Melonjak, Taman Merak di Wilayah Limo Mulai Ditutup

507
Terlihat sepi tanpa pengunjung di Taman Merak

Limo | jurnaldepok.id
Jajaran Kantor Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, mengeluarkan kebijakan menutup kembali Taman Merak sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyebaran wabah covid 19.

Saat dikonfirmasi Jurnal Depok, Lurah Limo, AA. Abdul Khoir mengatakan pihaknya memutuskan menutup kembali Taman Merak atas permintaan warga dan pengurus RW 10 yang khawatir dengan potensi maraknya kembali wabah covid 19 akibat aktivitas pengunjung di areal Taman.

“Kami menutup kembali Taman Merak karena ada permintaan warga melalui pengurus lingkungan RW 10 dan kebijakan menutup sementara Taman Merak merupakan langkah antisipasi terhadap pencegahan penyebaran virus covid yang belakangan kembali muncul ditengah masyarakat, kami juga sudah mengkoordinasikan hal ini kepada pihak DLHK selaku Dinas pengadaan Taman Kelurahan dan pihak DLHK menyetujui penerapan kebijakan itu” ujar AA kepada Jurnal Depok, kemarin.

Dia menambahkan, meskipun penutupan Taman bersifat sementara, namun pihaknya belum bisa memastikan kapan Taman Merak dapat kembali dibuka kembali untuk umum.

“Nanti kita lihat sikonnya saja, kalau memang wabah sudah mereda, mungkin kami akan pertimbangkan untuk membuka lagi taman untuk umum, tapi untuk sementara ini kami sangat tidak menginginkan adanya pengunjung didalam taman,” tegas AA, Abdul Khoir.

Hal senada disampaikan oleh Dedi selaku Ketua RW 10, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo.
Dikatakan Dedi, pada beberapa waktu silam pihaknya masih memberi toleransi terhadap para pengunjung yang akan mengoptimalkan area taman sebagai tempat bersantai.

Hal itu dikarenakan saat itu kondisi penyebaran virus sudah melandai namun lanjut dia setelah diketahui sekarang wabah Corona kembali merebak, pihaknya tidak akan memberi toleransi dan telah memerintahkan kepada petugas keamanan lingkungan untuk berjaga diseputar Taman supaya tidak ada pengunjung yang masuk kedalam kawasan Taman.

“Kami sudah instruksikan kepada petugas keamanan lingkungan untuk menjaga secara ketat kawasan seputar taman, dan kami juga telah mengimbau kepada para pedagang makanan dan minuman agar tidak mangkal di sekitar areal taman karena keberadaan para pedagang dilokasi itu juga dapat memancing kehadiran pengunjung,” tutup Dedi. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here