Jadikan Kota Toleran, Pemerintahan Baru Supian-Chandra Wujudkan Depok Harmoni

44
Para stakeholder foto bersama di kegiatan kegiatan Gunteng Kerukunan FKUB di Rumah Budaya Kota Depok, Pancoran Mas.

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Pemerintah baru Supian-Chandra akan menerapkan pendekatan Inklusif yang merangkul semua elemen masyarakat.

Wakil Wali Kota Depok terpilih, Chandra Rahmansyah mengatakan itu dalam kegiatan Gunteng Kerukunan FKUB di Rumah Budaya Kota Depok, Pancoran Mas.

Chandra dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya memahami perbedaan antara kerukunan dan toleransi.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk melihat lebih dalam apakah kerukunan yang terwujud di Depok lahir dari sifat toleran warganya, atau dari faktor demografi, seperti lokasi yang dekat dengan Jakarta dan tingkat Pendidikan masyarakat yang relatif tinggi,” ujarnya, Rabu (22/01/25).

Chandra memastikan, pemerintahan baru akan menerapkan pendekatan inklusif yang merangkul semua elemen masyarakat.

Di lokasi sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Depok, KH. Abdul Gani mengingatkan akan sebuah pesan mendalam.

“Ketika agama, suku, ras atau kedarahan tidak mampu menyatukan ada satu hal yang pasti, kita semua adalah anak bangsa Indonesia,” katanya.

Dalam forum ini, FKUB juga menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar lembaga keagamaan.

Menurut Gani, 18 lembaga yang terlibat diharapkan dapat saling mengenal lebih baik dan bekerja sama untuk menciptakan harmoni yang berkelanjutan. Acara ini menjadi pengingat bahwa kerukunan dan toleransi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, FKUB, dan lembaga keagamaan, Kota Depok dapat terus menjadi contoh harmoni di tengah keberagaman,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here