Jadi Langganan Banjir, SMPN 13 Depok Harus Segera Direlokasi

494
Mohammad HB

Limo | jurnaldepok.id
Anggota DPRD Kota Depok, sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok, H. Mohamad HB mengaku telah membahas rencana relokasi Gedung SMPN 13 dengan Disdik dan Disrumkim Setda Kota Depok dan dalam rapat tersebut kata dia telah di sepakati realisasi pembelian lahan untuk Gedung SMPN 13 akan dianggarkan pada tahun 2021.

“Tadi (kemarin,red) kami sudah rapat dengan Disrumkim dan Disdik, sudah disepakati pembelian lahan akan dianggarkan pada tahun 2021” ujar Mohamad kepada Jurnal Depok kemarin.

Dikatakan Mohamad, relokasi Gedung SMPN 13 sangat mendesak mengingat setiap musim hujan kawasan sekolah dapat dipastikan akan sering tergenang banjir lantaran lahan gedung sekolah merupakan hamparan tanah eks situ Krukut yang dikenal sebagai daerah resapan air.

“Sudah disetujui oleh Pemkot untuk pembepian lahan seluas 4.000 meter persegi akan direalisasikan pada tahun 2021, mudah mudahan semua lancar dan setelah itu dilanjutkan dengan penganggaran pembangunan gedung sehingga nanti banjir tidak lagi menjadi momok bagi siswa dan guru saat musim hujan tiba,” ungkap Mohamad.

Dia menambahkan dilokasi gedung sekolah sekarang, selain banjir, keberadaan konstruksi jalan tol Desari dan Cijago juga mengganggu kenyamanan dan keamanan kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Sebenarnya wacana Relokasi sudah mencuat sejak beberapa tahun silam namun baru sekarang ditindak lanjuti dan ini memang mendesak karena selain menjadi langganan banjir, lokasi gedung SMPN 13 saat ini terlalu dekat dengan lintasan jalan tol Depok -Antasari (Desari) dan jika nanti jalan tol Cinere – Jagorawi (Cijago) mulai dibangun maka kondisi kenyamanan KBM akan lebih terganggu lagi lantaran kawasan itu menjadi persimpangan dua lintasan jalan tol” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Gedung SMPN 13 harus segera di pindahkan ketempat yang lebih representatif, tidak terlalu jauh dari jalan raya namun lokasinya harus bebas banjir dan tidak terlalu dekat dari lintasan jalan tol.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, H. Tajudin Tabri mengaku sangat setuju jika Gedung SMPN 13 di Relokasi.

“Kebetulan hal ini sedang kami bahas antara Banggar DPRD dengan jajaran Disrumkim dan Disdik menyangkut besaran anggaran pembelian lahan, dan lokasi tempat relokasi,” ujar Tajudin kepada Jurnal Depok kemarin siang.

Dia menambahkan, rencana relokasi Gedung SMPN 13 sedang dalam pembahasan titik lokasi yang mumpuni baik dari segi harga lahan maupun ditinjau dari letak lahan.

“Kami sedang bahas, mungkin nanti akan diajukan relokasi disekitar Jalan Raya Pendowo perbatasan Kelurahan Grogol, Krukut dan Kelurahan Limo, soalnya kalau di wilayah Krukut, harga lahan nya sudah sangat mahal sehingga sulit untuk di selaraskan dengan badget yang ditetapkan oleh Pemerintah,” imbuhnya.

Rencana Relokasi Gedung SMPN 13 disambut baik oleh salah satu Alumni SMPN 13, Lukman Hakim.

Menurut Lukman, memang sudah saat nya Gedung SMPN 13 dipindahkan ketempat yang lebih representatif dan bebas dari ancaman banjir.

“Kasian kalau lagi musim hujan adik adik kami di SMPN 13 menjadi tidak nyaman melaksanakan kegiatan belajar bahkan waktu tahun lalu sekolah sering diliburkan gara gara areal sekolah tergenang banjir selama beberapa hari, untuk itu kami sangat mendukung rencana relokasi gedung SMPN 13,” tutup Lukman. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here