



Margonda | jurnaldepok.id
Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah berkunjung ke kediaman istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso yakni Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, Selasa (17/09/24).
Keakraban Chandra dengan Meri begitu terlihat saat Chandra langsung mencium tangan Meri yang duduk di ranjang. Dalam momen itu Chandra turut bercerita tentang kontestasinya melenggang di Pilkada Depok 2024.
“Setelah diskusi dengan Pak Nuroji (Ketua Timses, red) Pak Supian Suri akhirnya berpasangan dengan saya, kami didukung dua belas partai,” kata Chandra.


Meri dengan antusias mendengarkan Chandra menjelaskan, ia turut menyampaikan do’a restu dan hal terpenting sebagai pemimpin adalah kejujuran.
“Yaa, saya beri do’a restu,” ujar Meri.
Dalam momen itu Chandra turut mengenang sosok legendaris Alm. Jendral Hoegeng yang terkenal anti suap dan sangat sederhana. Chandra menyibak sebuah buku ‘Dunia Hoegeng 100 Tahun Keteladanan’.
Buku tersebut, kata dia, menceritakan tentang sosok Hoegeng Imam Santoso yang meninggalkan warisan mempertahankan prinsip, menjaga integritas dan dedikasi. Kapolri kelima yang menjabat mulai tahun 1968 hingga 1971 merupakan sosok ‘langka’ yang sulit dicari padanannya hingga saat ini.
“Kami sangat menganggumi sejarah beliau (Jenderal Hoegeng) dan ini bukan hanya sejarah dari buku tapi masih banyak saksi-saksi sejarah yang bicara tentang bagaimana beliau saat menjadi pemimpin Polri,” ungkap Chandra.
Ia menambahkan sisi lain dari kunjungannya bertemu dengan Meri selain bersilaturahmi, ia juga memupuk kembali sikap-sikap integritas dari Alm. Jenderal Hoegeng.
“Yang saya teladani dari beliau adalah prinsip untuk melayani, integritas dalam mengabdi dan bekerja, serta dedikasi untuk memberikan dampak yang terbaik bagi warga. Itu etos kerja yang saya petik dari sosok beliau,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

