Margonda | jurnaldepok.id
Sebanyak 45 ribu buruh dari delapan federasi serikat pekerja/serikat buruh dan Apindo Kota Depok sepakat mendukung pasangan calon wali-wakil wali kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, 9 Desember mendatang.
Diberikannya dukungan kepada Idris-Imam bukanlah tanpa alasan. Mereka menilai, selema Idris memimpin Depok lima tahun kebelakang, dirinya sangat pro dengan kesejahteraan buruh.
“Kenapa pekerja atau buruh mendukung Pak Idris?, karena beliau selama ini peduli terhadap kesejahteraan buruh. Contohnya baru-baru ini beliau meminta kepada BP Jamsostek untuk segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) bagi pekerja atau buruh sebesar Rp 2,4 juta yang dibayarkan dua tahap (Rp 1,2jt per tahap,red). Ini bukti kepedulian beliau terhadap kaum pekerja atau buruh,” ujar Wido Pratikno, Ketua Buruh Relawan Idris-Imam kepada jurnaldepok.id, Minggu (4/10).
Ia menjelaskan, memang ada syarat bagi pekerja/buruh yang gaji dibawah Rp 5 juta per bulan.
“Tapi Alhamdulilah sebanyak 32 ribu pekerja yang mendapatkan BSU, dan Pak Idris juga meminta kepada BP Jamsostek untuk segera mendata pekerja/buruh informal agar dapat subsidi juga seperti pekerja formal,” paparnya.
Selanjutnya, sambungnya, Idris juga mewajibkan pekerja buruh mendapatkan jaminan sosial seperti kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun dan jaminan kematian.
“Ini disampaikan kepada kami delapan DPC serikat pekerja, maka bicara tentang kesejahteraan pekerja dan saya yakin Pak Idris akan berjuang memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakat di Kota Depok,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir Idris dinilai komitmen dan berpihak kepada kesejahteraan buruh di Kota Depok. Hal itulah salah satu alasan pihaknya kembali mendukung Idris di pilkada nanti.
“Terkait upah, selama ini Pak Idris selalu menyetujui dan menandatangani upah diatas PP 78, itu yang membuat kami mendukung untuk dilanjutkan. Selama ini beliau pro buruh dan setuju dengan apa yang kami minta,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji