Hot News! Pasutri Berstatus ASN Dianiaya Hingga Tewas, Ini Dugaan Sementara

876
Petugas saat melakukan olah TKP di rumah pasutri yang menjadi korban penganiayaan

Beji | jurnaldepok.id
Pasangan suami istri AR dan FN dianiaya oleh orang tidak dikenal hingga AR tewas di salah satu Rumah Sakit di Kecamatan Beji.

Peristiwa penganiayaan berdarah itu terjadi di Perumahan Agung Lestari RW 11 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Jumat (03/03/23).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, akibat penganiayaan AR sang suami meninggal dunia. Sementara istrinya FN mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit.

Salah satu saksi mata, Rizki mengatakan, kejadian itu berawal ketika FN istri korban datang ke rumahnya meminta pertolongan dalam kondisi penuh luka.

“Istrinya Pak AR ke rumah saya minta tolong karena saya kan keluarga terdekat. Istrinya minta tolong diamankan (diselamatkan) suaminya, jadi saya minta tolong ke tetangga untuk bantu dicek suaminya,” ujarnya, Sabtu (04/03/23).

Adanya permintaan pertolongan dia dan warga mengecek kondisi AR di dalam rumah dan mendapati sudah keadaan terkapar penuh luka serta bersimbah darah. AR pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Beji.

“Namun sayang nyawanya tak terselamatkan,” paparnya.

Rizki mengatakan, pelaku penganiayaan tersebut diduga masih orang di lingkungan sekitar dan kenal dengan kedua korban.

“Diduga, penganiayaan ini dipicu konflik pembayaran tanah dan bangunan yang sudah berlarut-larut dan tidak selesai,” katanya.

Dia menambahkan sebelum kejadian, korban beli tanah dan bangunan milik (terduga) pelaku.

“Baru dikasih tanah, jadi karena memang sudah cukup dekat gitu ya. Prosesnya agak lama itu ternyata diketahui (tanah dan bangunannya) sudah dijual lagi ke pihak lain. Jadi mereka (korban) minta pertanggungjawabannya, gitu aja sih yang saya tahu,” jelasnya.

Terpisah, Udin petugas keamanan perumahan menambahkan, setelah kejadian banyak berdatangan polisi ke rumah korban.

“Ada dari petugas Polres dan Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap bapak AR dan istri. Untuk profesi kedua pasutri ini bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.

Ada dugaan tragedi pembunuhan terhadap pasutri ini masalah hutang piutang. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here