



Margonda | jurnaldepok.id
Setelah ditegur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok telah memeroses Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat politik praktis menghadiri acara deklarasi bakal calon wali kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) pekan lalu.
Tak hanya BKPSDM, Komisi A DPRD Kota Depok pun minggu ini telah mengagendakan pemanggilan terhadap BKPSDM dan ASN yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok juga akan memanggil mereka.
Komisioner Divisi Penanganan Perkara, Data dan Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio kepada wartawan mengatakan, pihaknya sedang menelusuri dugaan ASN Pemkot Depok menghadiri deklarasi calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Sentul, Bogor.


Sulastio mengatakan, Bawaslu Kota Depok belum menerima laporan adanya ASN ikut dalam deklarasi calon Wali Kota Depok, namun baru mengetahui adanya ASN hadir dalam deklarasi dari pemberitaan media.
“Tapi kami menindaklanjuti pemberitaan di media terkait ada dugaan ASN yang menghadiri deklarasi,” katanya.
Sulastio mengakui telah memanggil satu ASN dari empat ASN yang diduga hadir saat deklarasi dukungan kepada calon Wali Kota Depok.
“Kami sudah memanggil salah seorang ASN, yang bertugas di Balai Benih Ikan, yang tiga ASN karena kami enggak jelas namanya, sekarang lagi dicari sama BKPSDM,” ucapnya.
Sulastio masih menunggu tindak lanjut dari BKPSDM membantu Bawaslu Kota Depok terkait ASN lainnya yang ikut dalam acara deklrasi IBH.
“Kami masih menunggu dari BKPSDM, kalau nanti sudah ada namanya kami panggil yang bersangkutan,” ujarnya.
Sulastio mengungkapkan, ASN yang akan dilakukan pemanggilan akan dimintai keterangan. Nantinya dari keterangan tersebut, akan dilihat terkait pelanggaran dan ditindaklanjuti ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Selesai kami panggil, baru kami bawa ke KASN,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya bergerak berdasarkan aturan. Dalam Undang Undang sudah jelas disebutkan, bahwa ASN dilarang berpolitik praktis, atau memberi dukungan pada salah satu bakal calon kepala daerah, termasuk hadir dalam agenda deklarasi.
Sementara itu Anggota DPRD Depok, Edi Masturo meminta Bawaslu bertindak tegas dan sesuai SOP.
“Jika bukti-buktinya lengkap segera proses, mudah-mudahan tak masuk angin,” tegasnya.
Sebelumnya, beberapa ASN menghadiri acara deklarasi mendukung Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang diselenggarakan oleh Sahabat Idris (SAHID) di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (27/05) malam.
Dari foto yang beredar di media social, terlihat diduga Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok berinisial MS berfoto bersama dalam acara tersebut di satu meja dengan Mohammad Idris, Anggota DPRD Depok, Khairulloh Ahyari dan salah seorang Anggota Dinas Perhubungan Kota Depok. Ada juga seorang ASN yang menjabat Kasie di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari. n Aji Hendro

