



Laporan: Rahmat Tarmuji
Meskipun keberadaannya kerap kali diidentikkan sebagai peneggak peraturan daerah, namun Satgas Pol PP yang tergabung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan kegiatan sosial yang mereka selenggarakan setiap per tiga bulan sekali dengan cara menyantuni para yatim yang berasal dari keluarga Satpol PP dan masyarakat. Kegiatan sosial tersebut merupakan implementasi dari aksi yang dimiliki Satpol PP yakni Ngaji, Ngegym dan Ngeband (3N).
“Aksi 3N ini sudah berjalan sejak awal 2017. Ngegym dilakukan karena tugas Satpol PP berat terutama di lapangangan, badan dan kesamaptaanya harus diolah, bukan orangnya saja yang sehat tapi harus bugar,” ujar Dudi Miraz, Kasatpol PP Kota Depok, kemarin.


Kemudian Ngaji, sambungnya, anggota Satpol PP semuanya beragama jadi perlu untuk Ngaji yang dilaksanakan tiga bulan satu kali.
“Yang terakhir adalah Ngeband, di mana dalam kesehariannya Satpol PP berhadapan dengan kekerasan dan stress. Ada fasilitas di lantai 10 yang bisa dimanfaatkan gratis, group band ini sejak 2017 sudah terbentuk, mereka berlatih setiap hari Rabu dan Jumat,” paparnya.
Dengan jumlah anggota keseluruhan yang mencapai 212, Dudi meyakini bahwa bisa menjadi potensi. Dijelaskannya, bahwa kegiatan tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk berbagi.
“Mereka tidak dipaksa untuk menabung, namun dengan kesadaran menyisihkan rizki nya setiap bulannya untuk kegiatan sosial. Kami berharap kegiatan berkelanjutan dan dapat menggelorakan semangat berbagi serta mempererat silaturahmi,” harapnya.
Acara yang bertajuk Bhakti Praja Satgas Pol PP Kota Depok Tahun 2017 Peduli Yatim dan Donor Darah yang digelar di area kolam renang Perumahan Bukit Riveria Sawangan, dihadiri langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
Dalam kesempatan itu Idris mensupport dan mengapresiasi penuh apa yang dilakukan oleh para Satgas Pol PP Kota Depok.
“Ini kegiatan yang sangat mulia, tidak hanya di pandangan Allah SWT namun sangat mulia juga dalam pandangan manusia. Makanya Allah menjanjikkan ketika kita memuliakan anak-anak yatim, pasti Allah SWT akan memberikan kemuliaan kepada kita,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah kota juga tengah melakukan formulasi yang cocok untuk meningkatkan kesejahtraan para Satgas Pol PP ke depannya. Di mana, pemerintah kota berencana untuk menghapus system outsourching dan menerapkan swakelola bagi para Satgas Pol PP yang jumlahnya mencapai ratusan.
Acara yang dihadiri oleh Kepala BKPSDM, Kadishub, Danramil Sawangan dan para tokoh masyarakat, dirangkai dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada para anak yatim. n


Mantaapppp…. semoga dapat merubah pandangan masyarakat terhadap Satpol-PP yg terkesan arogan dalam menegakkan peraturan daerah, jaya Praja wibawa Satpol-PP kota Depok…