



Sukmajaya | jurnaldepok.id
Warga di Komplek Gema Pesona RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, dikagetkan adanya penemuan dua warganya yang tewas dalam satu rumah.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, penemuan dua warga tersebut berawal dari rekan korban AG menelpon melalui telepon genggamnya. Beberapa kali menelpon namun tidak diangkat oleh korban.
Karena telepon genggam tidak diangkat, lalu saksi AG menghubungi keluarga korban yang lain dan mendatangi rumah korban.


Sesampainya di lokasi, saksi lalu mengetuk pintu depan rumah, tapi ternyata tidak terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lalu pihak korban mengecek ke dalam rumah dan ditemukanlah ibu beserta anaknya itu dalam kondisi tak bernyawa.
Anggota Polsek Sukmajaya bersama tim Inafis Polres Metro Depok telah melakukan olah TKP di perumahan elit yang berlokasi di Gema Pesona, Depok tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Harun, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya yang datang ke rumah setelah curiga karena ponsel korban tak bisa dihubungi.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
INA ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai ruang tamu. Sedangkan anaknya, KWP ditemukan di dalam kamar dengan posisi terlentang.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban berinisial INA, ibu rumah tangga dan KWP, seorang pemuda yang berusia 29 tahun. Adanya dua penghuni rumah yang ditemukan tewas kemudian saksi melaporkan temuan itu ke sekuriti komplek. Dan tak butuh waktu lama, petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Diduga, korban meninggal dunia akibat penyakit. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya,” pungkasnya. n Aji Hendro

