Cing Ikah Buka Bisnis Butik, Pertama di Depok Produknya Disematkan Barcode dengan Harga Terjangkau

296
Wali Kota Depok didampingi Bunda Elly serta Sekda dan Cing Ikah saat melihat produk kerudung di Cing Ikah Butik & Galeri.

Cilodong | jurnaldepok.id
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah Supian Suri, kini mulai mengembangkan bisnisnya dengan membuka butik dan galeri di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.

Wanita yang akrab disapa Cing Ikah itu mengungkapkan, galeri tersebut dibuka karena kecintaannya terhadap Kota Depok.

“Alhamdulillah saya dan suami lahir di Depok, suami juga bertugas di Depok serta sering berkecimpung di Depok terlebih terhadap budaya dan daerahnya. Alhamdulillah terinisisilah sebuah ide dengan Galeri Cing Ikah ini,” ujar Cing Ikah kepada Jurnal Depok, Rabu (27/12/23).

Saking cintanya terhadap Depok, Cing Ikah menyematkan barcode di setiap produk yang dipasarkannya seperti kerudung, syal dan pakaian.

Adanya barcode tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk mengangkat nilai-nilai sejarah Kota Depok selama beberapa kurun waktu terakhir.

“Mudah-mudahan produk ini bisa diterima oleh masyarakat dan mereka bisa tahu tentang sejarah Kota Depok melalui produk kami. Saat ini kami baru memproduksi tiga produk yakni syal, kerudung dan daster, Insya Allah kedepan akan ditambah dengan produk-produk lain,” katanya.

Istri Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri itu mengungkapkan, saat ini ada empat varian kerudung yang dipasarkan diantaranya silver, premium, platinum dan masterpiece.

Untuk harga, Cing Ikah menjamin bisa dijangkau oleh semua kalangan yakni mulai dari Rp 90 ribu hingga Rp 2 jutaan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang didapuk meresmikan Butik dan Galeri Cing Ikah mengungkapkan, segala usaha dan prestasi dimulai dari yang kecil dan sederhana, namun tidak mengurangi mutu dan kualitasnya.

“Kami melihat produk yang ditampilkan juga cukup bagus dan unik, ada motif ikan, bunga dan lainnya yang menjadi ciri khas Kota Depok,” ungkapnya.

Dari sisi digitalisasi, Idris juga mengapresiasi produk yang dihasilkan dikarenakan ada barcode yang menunjukkan tentang keberadaan Kota Depok dari mulai jumlah penduduk, sejarah hingga pemerintahan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Depok sekaligus suami dari Cing Ikah, Supian Suri mengatakan, didirikannya butik dan galeri tak lain dari keinginan istrinya yang selama ini pandai dalam bidang kerajinan dan usaha.

“Memang fesyen Cing Ikah di sana, pernah mengajukan proposal ke beberapa produk kerudung ternama namun belum berhasil, sampai akhirnya kami bertemu tim dari Bandung, Alhamdulillah semuanya berjalan,” tandasnya.

Dikatakan Supian, bahwa sebuah produk sangat bergantung dengan kualitas. Dari itu, hal yang paling pertama diperhatikan adalah terkait kualitas produk dan harganya terjangkau.

“Kami bersama Cing Ikah ingin memberikan kontribusi untuk fashion Depok, sekecil apapun itu mudah-mudahan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat,” katanya. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here