Cerita Orang Tua Siswa di Hari Pertama Masuk Sekolah Yang Penuh Drama

2
Proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu sekolah di Depok.

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Hari pertama masuk sekolah pada Tahun Ajaran 2024/2025 diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Lalu lintas di hari pertama sekolah terlihat macet seperti di Jalan Raya Nusantara Depokjaya, Pancoran Mas, Jalan Raya Cinere dan beberapa ruas jalan di Kota Depok lainnya. Banyak orang tua mengantarkan anak-anaknya ke sekolahan masing-masing.

Salah satu orang tua siswa, Retno kepada wartawan mengatakan, dirinya mengantar anaknya untuk masuk SD pada hari pertama sekolah. Dia mengatakan Pemkot Depok mengizinkan ASN masuk kantor pukul 10.00 WIB hari ini.

“Itu sampai jam 10.00 WIB sudah ada ini sih surat edaran dari Pak Wali Kota yang memberikan dispensasi untuk mengantarkan anak. Sudah ada aturannya,” katanya.

Dia mengatakan dirinya harus bangun pukul 04.00 WIB untuk menyiapkan bekal anak-anaknya dan hari pertama sekolah begitu penuh drama.

Retno mengatakan, anaknya yang baru masuk SD harus dibangunkan untuk mandi. Setelah bangun dan mandi, anaknya malah tidur lagi.

“Tadi kalau kakaknya sih oke-oke aja, nah adiknya tuh yang masih tidur terus, tidur lagi udah dibangunin mandi, tidur lagi gitu,” jelasnya.

Di SD Beji 5, guru menyambut siswa dengan memakai topi krucut dan hiasan lainnya. Sementara itu di SD di Kecamatan Beji orang tua siswa menunggu anaknya sekolah di depan pagar pintu masuk sekolah.

Di lokasi SMK Yayasan Arido Jatimulya hari pertama sekolah diisi dengan deklarasi anti kekeran sekolah atau bullying.

“Di hari pertama kita sosialisasikan anti bullying di sekolah,” kata Kepala SMK YAJ, Idham Kholid.

Dia menambahkan, salah satu penyebab bangsa dan negara ini tidak mampu berkembang karena generasi mudanya mengalami perundungan tanpa batas.

Sementara itu di lingkungan SMK Citra Negara MPLS mengambil tema menjaga kebersamaan dalam persatuan.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Disdik Kota Depok, Wawang Buang dalam keterangan mengatakan Dinas Pendidikan Kota Depok akan mengerahkan seluruh pengawas pembina dan beberapa pejabat struktural untuk melakukan monitoring di hari pertama tahun ajaran baru 2024/2025.

Tentu hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh satuan pendidikan dapat memberikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada peserta didik dengan nyaman.

“MPLS harus berjalan menyenangkan, kondusif dan bisa memberikan rasa nyaman kepada peserta didik. Terlebih pada masa transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here