BRI Gandeng Hive Five Perkuat Ekosistem UMKM Masuk Pasar Digital

3
BRI-Hive Five saat menggelar pertemuan dengan pelaku UMKM.

Margonda | jurnaldepok.id
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang TB Simatupang berkolaborasi dengan Hive Five perkuat ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.

Manager of Small Business Bank Rakyat Indonesia, Max Raja P. Sinaga mengatakan, BRI terus mendukung UMKM di Indonesia dengan pemberian beragam pembiayaan, diantaranya pertama, Kredit Usaha Rakyat (KUR), yakni fasilitas pinjaman dengan transaksi pencairan dan monitoring kredit dengan skim withdrawal approval.

Kedua, lanjutnya, kredit dinamis, yaitu fasilitas kredit yang diberikan BRI kepada debitur, baik berbentuk kredit modal kerja KMK maupun kredit investasi (KI) yang pengenaan suku bunga kreditnya dapat berubah secara otomatis (dinamis) setiap bulannya berdasarkan rasio Current Account Saving Account (CASA).

“Kami mengapresiasi dukungan Hive Five kepada UMKM, baik dalam hal membantu penyusunan laporan keuangan, legalitas, dan kepatuhan perpajakan. Karena penting perbankan menganalisis kondisi usaha pelaku UMKM sebelum memberikan pendanaan. Kami menjamin bagi UMKM yang dipegang atau atas rekomendasi Hive Five, bisa mendapatkan pembiayaan Rp 250 juta ke bawah (dari Bank BRI) tanpa menggunakan agunan atau jaminan,” katanya.

Sementara Founder dan CEO of Hive Five, Sabar L Tobing menjelaskan, pihaknya berkomitmen memperkuat ekosistem bisnis UMKM yang baik dengan berkolaborasi bersama stakeholder.

“Kami sudah membantu 25 ribu perusahaan atau 850 UMKM per bulan untuk melegalkan usahanya, baik berbentuk PT dan Commanditaire vennootschap,” tandasnya.

Hive Five juga, kata dia, mendukung UMKM dengan menjamin standar laporan keuangannya dan meningkatkan kepatuhan perpajakan, sehingga dapat berkontribusi meningkatkan penerimaan negara.

Dalam konteks strategi pengembangan usaha, Sabar juga menekankan bahwa saat ini penting bagi UMKM meningkatkan profitnya melalui strategi pemasaran media sosial. Menurut Sabar, pemanfaatan media sosial yang efektif dan optimal menjadi salah satu kunci utama kesuksesan Hive Five dalam lima tahun kebelakang.

“Kami benar-benar serius menjaga pelayanan dengan memanfaatkan media sosial. Ketika ada masalah pelayanan yang diadukan di media sosial, kami turun langsung untuk mencari akar permasalahan dan segera mungkin memberikan solusinya. Bahkan, seperti di perbankan, kami mempunyai call center 24 jam x 7 hari dalam seminggu. Kami sangat menjaga kepercayaan dan kepuasan pelayanan klien,” jelasnya.

Senada ditekankan oleh G100 Global Chair for Business Accelerator/Director Women Economic Forum South East Asia, Diah Yusuf secara spesifik, ia menyebut bahwa penting bagi UMKM memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha.

“Indonesia negara terbesar ke-4 di dunia, namun UMKM jualannya itu-itu saja, padahal kita memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah. Untuk itu, yang diperlukan UMKM kita adalah kreativitas-kreativitas melalui media sosial. Karena media sosial ini low budget, high impact,” ujarnya.

Ia meyakini, kreativitas dan inovasi dapat mendukung UMKM mengoptimalkan bisnis yang lebih gemilang. Sebab berdasarkan pengalamannya, perusahaanya (Indonesia Prima) telah banyak membantu investor asing yang ingin ekspansi pada UMKM Indonesia.

“Artinya, ceruk pasar UMKM dalam negeri masih sangat potensial bagi investor asing. Kami juga membantu memberikan advisory kepada pelaku UMKM atau perusahaan dalam negeri untuk go global. Kami membantu mereka menemukan pasar ekspor yang sesuai dengan kebutuhan, memastikan konsistensi kuantitas serta kualitas barang, dan pendukung lainnya,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here