Sukmajaya | jurnaldepok.id
Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi kepada wartawan mengatakan, pasokan dan persediaan elpiji 3 kg aman sehingga tidak akan ada kekurangan. Hal itu dikarenakan pemakaian elpiji 3 kg saat Ramadhan mengalami peningkatan.
“Hiswana Migas Kota Depok sudah mengantisipasi dengan melakukan penambahan kuota gas tabung melon selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Biasanya ada peningkatan, makanya kami sediakan kuota fakultatif untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebanyak 83.680 tabung,” ujarnya.
Jumlah kouta fakultatif, kata dia, merupakan penambahan dari kuota reguler yang disiapkan Hiswana Migas Depok. Sedangkan kuota reguler yang diberikan untuk digunakan masyarakat sebanyak 2.029.640 tabung.
“Kalau memang kuota fakultatif dan reguler tidak mencukupi, Hiswana Migas Kota Depok akan memberikan tambahan kembali,” katanya.
Pihaknya menjamin persediaan gas 3 kg aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Peningkatan permintaan biasanya terjadi menjelang lebaran karena masyarakat menyiapkan hidangan untuk hari raya.
“Ditambah lagi banyak warga yang menjadi penjual takjil musiman dan ini mempengaruhi peningkatan konsumsi gas. Pedagang musiman seperti pedagang makanan takjil turut mempengaruhi penggunaan gas elpiji,” terangnya.
Dikatakannya, Hiswana Migas Depok terus memantau pendistribusian gas elpiji ke sejumlah pangkalan yang terdata. Sehingga dapat terpantau pemberian kuota reguler maupun fakultatif merata di seluruh wilayah Kota Depok.
“Akan kami awasi dan pantau dalam penyalurannya sehingga tidak ada beberapa wilayah yang mengalami kekurangan,” pungkasnya. n Aji Hendro