Pasca dibatalkan SK nya oleh DPP Partai Berkarya, Agung Witjaksono langsung bergabung ke DPD Partai Berkarya pimpinan TB Acep Saepudin. Meski begitu, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku legowo.
“Pertama kami sampaikan bahwa saya fatsun terhadap keputusan DPP, kami sudah mendapatpkan informasi langsung dari sahabat saya Pak Acep bahwa beliau sudah mendapatkan SK, tentunya saya ucapkan selamat, saya dan Pak Acep teman lama,” ujar Agung dalam keterangannya, kemarin.
Ia menambahkan, bahwa SK yang dikeluarkan DPP hanya memastikan kepastian legalitas. Dikatakannya, bahwa persoalan tersebut telah selesai secara keseluruhan dan akan segera menyelesaikan hal teknis lainnya termasuk gerbong dari kepengurusan yang dapat SK.
“Tentu itu diakomodir, kami apresiasi Pak Acep yang merespon bahwa untuk membangun partai yang besar tentunya kami semua harus bersatu. Sehingga, hari ini semuanya sudah jelas dan kami tetap semangat menghadapi masa depan yang lebih baik termasuk mendapatkan kursi di legislatif ataupun berkesempatan memenangkan pemiliu di eksekutif apakah itu pilkada, pilgub maupun pilpres,” paparnya.
Agung yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina DPD Partai Berkarya tidak keberatan dirinya ditempatkan di pos tersebut. Agung mengatakan, di mana pun ia ditempatkan dirinya bisa menerima.
“Karena intinya kami bersama-sama akan mengembangkan partai ini, pada posisi apapun saya akan tetap berkontribusi baik sebagai pembina. Kami telah memiliki kesepakatan jangan ada yang dibuang di antara kita semua karena itu merupakan modal awal untuk membesarkan partai,” ungkapnya.
Ketua DPD Partai Berkarya Kota Depok, H TB Acep Saepudin mengaku bangga dengan sikap dan kelegowoan yang disampaikan oleh Agung.
“Perasaan kami tentu bangga kalu semuanya bersatu, karena tidak ada lagi bahasa kubu Agung maupun kubu Acep. Acep, Agung, Kak Mansuria ini sama satu tubuh, satu wadah, satu jiwa dan satu niat yang sama untuk membesarkan Partai Berkarya,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, semua jajaran Partai Berkarya Kota Depok berjuang agar bisa lolos verifikasi KPU dan ikut andil dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Dikatakan Acep, DPP Partai Berkarya memberikan SK kepada dirinya karena persoalan yang selama ini terjadi diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, baik ke DPW, DPP dan terhadap pihak Agung.
“Dengan kebersamaan itulah bisa terwujud dan terbit SK. Kami akan konsolidasi internal untuk mengenal seluruh pengurus baik latar belakang dan lainnya. Jangan sampai tidak ada yang kenal sesama pengurus DPD, jadi harus kenal dan membangun kebersamaan. Kami juga akan ajukan pengurus di tingkat kecamatan ke DPW,” jelasnya.
Selain Agung dan Acep, ada tiga orang mantan Anggota DPRD Depok yang ikut bergabung di Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto itu, mereka adalah Roby Aswan, Mansuria dan Sutikno.
