Margonda | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di 2025.
Di akhir masa jabatannya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta wali kota terpilih, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah untuk menuntaskannya.
Idris menuturkan, setidaknya ada tiga PR utama yang harus dikerjakan oleh kepemimpinan selanjutnya.
“Banyak PR-PR yang harus diselesaikan, persoalan bagaimana yang sudah kami upayakan, tiga persoalan perkotaan di seluruh dunia,” katanya di Balai Kota.
Dirinya menuturkan, bahwa memang persoalan ini menjadi persoalan di seluruh dunia.
“Masalah kemacetan, masalah sampah, produksi sampah apalagi di atas dua juta penduduk,” tuturnya.
Selain itu, terkait fasilitas publik untuk anak-anak muda juga masih menjadi PR di Kota Depok.
“Gedung teater atau gedung kesenian itu sudah ada, tetapi memang perlu ditambah, direlokasi tempatnya dan gedungnya harus dibangun sesuai,” paparnya.
Lalu, sambungnya, banyak gedung-gedung yang lain, seperti gedung wanita, termasuk gedung ramah keluarga, gedung anak-anak juga.
“Mereka minta kantor dan sebagainya. Sehingga, ini akan lebih lengkapi oleh pemerintah yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota terpilih, H. Supian Suri diberbagai kesempatan mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah yang seharusnya sudah diselesaikan selama 20 tahun silam, namun hingga kini belum juga selesai.
“Sama-sama diketahui masalah macet, sampah hingga banjir hingga kini belum terselesaikan, seharusnya ini sudah bisa diselesaikan. Doakan kami agar kami bisa menyelesaikan maslahan ini agar warga bangga menjadi dan tinggal di Kota Depok,” ungkapnya. n Aji Hendro
