Cipayung | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membebaskan enam bangunan yang ada di sekitar Jembatan Wadas di RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung. Hal ini sebagai tindak lanjut masalah banjir di Kampung Bulak Barat yang tidak surut selama dua tahun lebih.
Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Naserih kepada wartawan mengatakan banjir di jembatan Gang Wadas Bulak Barat tidak pernah surut sejak tiga tahun lalu.
“Kalau untuk lamanya (banjir) sudah sekitar tiga tahun dan itu enggak bisa dilewati buat menyebrang sebagai salah satu alternatif menuju ke Pasir Putih, Sawangan,” katanya, Kamis (4/12/2025).
Dia menambahkan banjir yang tidak pernah surut ini disebabkan oleh saluran di dekat TPA Cipayung yang terus menyempit selama tiga tahun terakhir. Dampaknya, banjir membutuhkan waktu kisaran dua jam untuk surut setiap kali curah hujan deras mengguyur Depok.
“Di ujung sana dekat TPA Cipayung tuh menyempit, salurannya kecil gitu, jadi di situ ada penyempitan buat air bisa lancar surut,” ujarnya.
Kondisi banjir ini mengganggu jalannya aktivitas ekonomi warga setempat yang mulanya banyak membuka warung kecil di lintasan Jalan Kampung Bulak Barat.
Dikarenakan akses terputus, sejumlah pemilik warung kecil atau warung kopi terpaksa gulung tikar.
“Karena jalur mati, ya yang punya warung-warung kecil pada tutup karena enggak ada yang beli, orang lewat pun ya enggak ada padahal mereka berharapnya pengendara melintas dulu kan,” tukasnya.
Dia menambahkan ada sekitar enam bangunan mendapat pembebasan lahan dari Pemerintah Kota Depok karena lokasinya selalu tergenang air dan tidak lagi layak ditempati.
Pembebasan lahan itu termasuk untuk dua rumah warga, ruko atau kontrakan, dan pabrik. Untuk harga pembebasan bangunan tersebut bervariasi dan itu di Pemkot Depok.
“Pembebasan lahan sudah beres semua cuma kalau buat lalu lintas jalan ya belum bisa digunakan karena masih banjir banget,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cipayung, Muhamad Reza menjelaskan, dari hasil tinjauan Wakil Walikota di wilayahnya, Pemkot Depok akan segera melakukan langkah teknis lanjutan.
“Tadi Pak Wakil sampaikan akan segera dilakukan pengkajian dan hasil kajiannya akan ditindaklanjuti. Ada tiga lokasi, Jembatan Wadas RT5/8, Jembatan H Minin RT 3/8 di Bulak Barat Cipayung, dan satu lagi di Cipayung Jaya, Jalan Assalafiyah,” katanya.
Reza berharap, proses penanganan dapat segera direalisasikan agar warga tak lagi khawatir menghadapi banjir.
“Mudah-mudahan segera ditindaklanjuti agar warga yang terdampak bisa tenang, tidak banjir lagi,” pungkasnya. n Aji Hendro
