Curi Bumbu Dapur dan Makanan Ringan, Maling Warung Kelontong Diringkus Polisi

31
ilustrasi

Cinere | jurnaldepok.id
Polsek Cinere mengamankan dua pencuri warung di Jalan Limo Raya RT 10/01, Limo, Depok. Kedua pelaku adalah NAS dan AR yang diamankan tim opsnal pimpinan Kanit Reskrim Polsek Cinere, Iptu Firman.

Kapolsek Cinere, Kompol Chairul Saleh mengatakan, kedua pelaku sudah berulang kali mencuri tabung gas di warung pinggir jalan. NAS dan AR diamankan usai mencuri di sebuah warung frozen food.

“Sekitar pukul 04.41 WIB, pelaku masuk ke dalam toko frozen food dengan cara merusak pintu dan gembok menggunakan tang potong dan obeng,” katanya, kemarin.

Saat beraksi, keamanan lingkungan memergoki mereka. Kedua pelaku menggunakan motor. Secara bersamaan petugas saat akan melakukan olah TKP, saksi ada melihat pelaku melintas naik motor masih sambil membawa hasil curian langsung dikejar.

“Setelah melakukan pengejaran terhadap pelaku sekitar 500 meter dari tempat kejadian pelaku mengendarai sepeda motor berhasil diamankan petugas,” ujarnya.

Barang bukti berupa sejumlah karung berisi hasil curian makanan ringan dan bumbu-bumbu ikut diamankan petugas. Pemeriksaan lebih lanjut para pelaku langsung dibawa ke Polsek untuk melakukan pendalaman penyelidikan.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kedua pelaku, Chairul menjerat dengan Pasal 363 KUHP pencurian pemberatan pidana penjara diatas 5 tahun.

“Motor Honda Beat plat palsu B 4604 KRJ, dan hasil curian jajanan warung dan beberapa bungkus makanan cepat saji frozen disita anggota sebagai barang bukti,” tukasnya.

Berdasarkan pengakuan NAS sebagai kapten otak pencurian, mengatakan karena dari hasil narik angkot sepi dengan pendapatan sehari Rp 10 ribu akhirnya banting stir untuk mencuri.

Dalam melakukan aksi mencuri selalu ditemani sama rekan, sama-sama profesi sebagai sopir angkutan Kota. Setiap berhasil mencuri tabung gas ukuran melon 3 KG dijual pertabungnya Rp 75 sd Rp 100 ke orang yang butuh. Hasilnya dibagi dua untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pelaku NAS merupakan seorang residivis kasus pencurian juga ini, berperan sebagai kapten dengan selalu mengajak AR boncengan motor mobile mencari target sasaran. Target sasaran warung-warung kecil pinggir jalan. Biasa mencuri tabung gas ukuran 3 Kg.

Sudah sebanyak 6 kali berakso di wilayah Kecamatan Cinere, dan Pancoran Mas. Pernah juga daerah Pamulang, Bogor, total ada 20 tabung gas sudah dicurinya dari beberapa lokasi. Dia menambahkan meski untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi, akibat dari narik angkot sudah beberapa minggu ini sepi akhirnya banting stir mencuri.

“Penyesalan belakangan hari, setelah keluarga tahu perbuatan saya seperti ini langsung sedih. Terutama putri saya satu-satunya yang baru lulus sekolah SMA merasa sedih melihat kondisi keadaaan seperti ini sekarang,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here