

Margonda | jurnaldepok.id
Tiga nama kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Tahun 2025 hari ini sudah diumumkan. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok telah merilis tiga nama yang dinyatakan lolos hasil akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Depok Tahun 2025.
Ketiga nama tersebut adalah Abdul Rahman (Abra), Drs., M.Si. (NIP 197211261993021001), Dadang Wihana (Dadang), Drs., M.Si. (NIP 197204081990111001) dan Mangnguluang Mansur (Agung), Drs., M.Si. (NIP 197204071993031006).
Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Mutasi BKPSDM Kota Depok, Rina Rosilawati Novianti mengatakan, dari enam kandidat yang ikut tes kemudian hanya tiga saja yang lolos. Tiga nama tersebut kemudian disreahkan oleh Wali Kota Depok, Supian Suri.

“Iya betul diserahkan ke Pak Wali, baru setelah ada penetapan diumumkan kembali. Yang pasti penetapan satu nama dari tiga besar adalah kewenangan dari Pak Wali,” katanya, Senin (28/7/2025).
Nantinya, kata dia, wali kota yang akan memilih siapa satu nama yang dirasa cocok menjabat Sekda Depok tahun 2025. Untuk tanggal pengumumannya, ditentukan oleh wali kota.
“Penetapan sekda oleh wali kota,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, Mangnguluang Mansur atau akrab disapa Agung mengatakan, dirinya bersyukur lolos tahap seleksi tiga besar.
“Ya tahapan seleksi terbuka sudah selesai dan sekarang sudah diumumkan 3 nama untuk selanjutnya menjadi hak/keputusan wali kota yang akan memilih dari tiga nama tersebut berdasarkan penilaian pimpinan untuk diajukan ke Kemendagri untuk mendapatkan keputusan menjadi Sekretaris Daerah Kota Depok,” katanya.
Menurutnya, semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Namun itu semua adalah hak wali kota.
“Semua mempunyai peluang yang sama, tinggal wali kota saja yang menentukan,” katanya.
Jika nanti terpilih, dia berkomitmen melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi Wali Kota-W Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri- Chandra Rahmansyah.
“Tentunya melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok,” ujarnya.
Kandidat lainnya yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dirinya sudah berupaya maksimal mengikuti proses tahapan. Untuk keputusan siapa yang akan dipilih merupakan hak prerogative wali kota.
“Semua proses sudah dijalankan maksimal dan profesional, sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki. Ketetapan terbaik saya serahkan kepada Allah SWT dan keputusan yang dipilih nanti siapa yang menjadi Sekda Depok merupakan hak prerogatif Pak Wali,” katanya.
Pria yang sudah 30 tahun mengabdi sebagai ASN Depok itu menuturkan, apapun hasilnya nanti merupakan keputusan terbaik. Dia percaya bahwa yang baik dan berintegritas akan memberikan kemaslahatan bagi semua.
“Inshaa Alloh proses yang baik dan berintegritas akan mendapatkan perlindungan Alloh SWT dan memberikan kemaslahatan bagi semua,” ucap Dadang yang lulus program doktor dengan predikat cumlaude (top three).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengucap syukur Namanya masuk dalam tiga besar. Sejak awal, dirinya mengikuti proses seleksi dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.
“Alhamdulillah, setiap tahapan seleksi saya ikuti dengan sungguh-sungguh dan ikhlas,” katanya. n Aji Hendro
