Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pemerintah Pusat, Pemkot Depok Antisipasi Lonjakan Inflasi

41
Sekretaris Daerah Kota Depok saat memimpin Rakor High Level Meeting (HLM) dengan mengundang Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

Margonda | jurnaldepok.id
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) dengan mengundang Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat di Ruang Bougenville, Lantai 1 Balai Kota Depok, Selasa (05/03/24).

Rakor ini membahas persiapan Kota Depok dalam menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat, menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

“Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri berdasarkan data historis selalu terjadi kenaikan harga, dikarenakan adanya peningkatan permintaan konsumen. Oleh sebab itu, harus kami antisipasi sejak awal bersama lintas sektor TPID,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Nani Zara.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, inflasi Kota Depok dari Januari-Februari 2024 atau inflasi year to date berada pada angka 0,76 persen. Sedangkan inflasi year on year atau dari Februari 2023-Februari 2024 sebesar 2,36 persen.

Beberapa komoditas yang turut andil terhadap kenaikan inflasi Februari adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan sigaret kretek mesin.

“Angka ini cukup tinggi, dan hal ini tentunya harus menjadi perhatian seluruh anggota TPID Kota Depok untuk bersama-sama menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas kebtuhan masyarakat,” jelas Nani seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Sebagai informasi, pada rakor kali ini mendatangkan narasumber Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Andriansyah dan Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here