Limo | jurnaldepok.id
Ketua DPRD Kota Depok, H. Tengku Muhammad Yusufsyah Putra mengapresiasi tingginya penyerapan anggaran pembangunan Kecamatan Limo pada realisasi anggaran tahun 2023 yang mencapai lebih dari 96 persen sehingga menempatkan Limo diposisi urutan nomor 2 pencapaian serapan anggaran ditingkat Kota Depok dibawah Kecamatan Beji yang mencapai 97 persen.
“Tingginya serapan anggaran mengindikasikan kesiapan para aparatur dan stakeholder diwilayah dalam mengoptimalkan anggaran tersedia, ini patut di apresiasi karena semakin tinggi prosentase serapan anggaran maka akan semakin banyak fasilitas umum yang diperbaiki, dan jumlah dana yang dikembalikan ke kas daerah akibat tidak terserap semakin kecil,” ujar Putra saat menghadiri kegiatan Musrenbang Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Senin (22/1).
Dihadapan para peserta Musrenbang, orang nomor satu dijajaran DPRD Kota Depok ini kembali mengingatkan kepada para stakeholder untuk mengoptimalkan program pembiayaan pembangunan melalui Aspirasi anggota Dewan bilamana masih ada fasilitas umum yang butuh perbaikan yang tidak masuk dalam pengajuan usulan prioritas Musrenbang.
“Saya selalu mengingatkan stakeholder untuk mengoptimalkan program aspirasi sebagai penopang pembangunan yang tidak tercover di musrenbang, ajukan kepada kami para anggota dewan Insha Allah realisasinya pasti akan kami upayakan,” tegas HTM Yusufsyah Putra yang kemudian bergegas untuk menghadiri Musrenbang Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere di Restoran Hot In dikawasan perempatan Gandul.
Disisi lain, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdani menghaturkan terimakasih dan penghargaan kepada para stakeholder lantaran telah menyempatkan waktu guna membahas projek perbaikan fasilitas umum mulai dari pelaksanaan rembuk warga hingga pra Musrenbang sehingga pada kegiatan Musrenbang hampir semua usulan sudah fiks.
“Biasa setiap tahun pasti banyak sekali usulan perbaikan sarana pra sarana umum, namun sehubungan keterbatasan anggaran yang tersedia maka harus diseleksi fasilitas umum yang harus diprioritaskan, itu sudah kami bahas sejak pra Musrenbang dan kegiatan rembuk warga, sehingga saat pelaksanaan Musrenbang semua sudah clear” ujar Ramdani kepada Jurnal Depok.
Sementara Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah berharap penetapan usulan prioritas perbaikan dan pengadaan fasilitas umum dapat memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembiayaan pembangunan dari Pemerintah merupakan imbal balik dari ketaatan masyarakat dalam membayar pajak khususnya pajak bumi dan bangunan, kami berharap penggelontoran dana pembangunan akan berdampak terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak khususnya PBB,” tutur Boni yang diamini oleh Camat Limo, Sudadih. n Asti Ediawan