Cilodong | jurnaldepok.id
Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diskrining kesehatan untuk antisipasi penularan Tuberkulosis (TBC), Diabetes Mellitus (DM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Karutan Kelas 1 Depok, Andi Gunawan mengatakan, dalam mencegah penularan TBC, DM dan PTM, seluruh WBP menjalani tes kesehatan.
“Ada sekitar 900 WBP yang diskrining dan acara berjalan lancar dan cukup antusias juga,” ujarnya, kemarin.
Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas derajat kesehatan WBP.
Andi menambahkan, dalam hal ini Rutan Kelas I Depok berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk mengetahui sedini mungkin apakah WBP terinfeksi TBC, mengidap DM maupun PTM.
“Sehingga nantinya dapat menekan penyebaran penyakit TBC dari WBP ke WBP lainnya. Kami berharap semua WBP yang dites kesehatan semua dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Adapun sasaran skrining kesehatan, kata dia, meliputi pemeriksaan TBC, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan risiko PTM yang menyasar kepada 240 WBP.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati menambahkan, kegiatan dilakukan dengan maksud dapat memutus rantai penularan TBC di masyarakat maupun pada WBP dengan menemukan lebih cepat, mengobati semua kasus, serta menyediakan layanan TBC yang berkualitas.
Dirinya menerangkan, tahun lalu telah dilakukan skrining TBC dengan menggunakan x-ray pada seluruh WBP Rutan Kelas 1 Cilodong.
“Saat itu dilaporkan sebanyak 29 kasus yang telah ditemukan dan diobati dari 1.200 WBP yang dilakukan skrining TBC. Lapas atau rutan seperti yang diketahui sebagai tempat hunian bagi warga binaan pemasyarakatan dan menjadi salah satu tempat penularan TBC yang tinggi,” tandasnya.
Karena, sambungnya, kondisi di beberapa lapas atau rutan di Indonesia yang over kapasitas, sehingga pencegahan dan penularan TBC akan sulit dilakukan jika penderitanya tidak segera diobati.
Mary menjelaskan, skrining gejala dan tanda TBC mutlak perlu dilakukan agar penemuan dini dan pengendalian infeksi serta penularan dapat dicegah. n Aji Hendro