MenteriSosial,KhofifahIndarparawansamengatakanpihaknyamenargetkanjumlahpenerima program keluargaharapan (PKH) bisatembushinggasejuta.Target itudiharapkanbisaterealisasihinggaakhirtahunini.SaatinipihaknyatengahmenyasarkawasanpenyanggaantaralainDepok, BekasidanBantenuntukdiberlakukansistemlayananelektronikwarungkelompokusahabersama (E-Warung).
“UntukDepokmudah-mudahanbisaditerapkan November nanti.Selasapekanlalubaruselesaikoordinasi, begitujugadenganBekasidanBanten,” kata Khofifahketikaberada di PondokPesantren Al Hikam, Beji, Rabu (19/10).
Dirinyamenjelaskanpemberianbantuansosialmenggunakanskema E-Warung.Nantinyabantuantidakberupabantuantunailangsung.Hal itudilakukanuntukmenekanindikasikecuranganpengelolaanataupenyaluranfiktif.Penggunaan E-Warungtersebutdiharapkanmampumengedukasimasyarakatmiskin agar melekfinansialmelaluiteknologi.
“Iniakanjadirevolusikebudayaanmasyarakatmiskinkarenasebelumnyamenganggapkalaumenggunakan ATM itu mewah,” paparnya.
KementrianSosialsendirimenargetkan 44 kabupaten/kotasudahmemberlakukan 302 E-Warung.Masing-masing E-Warungmelayanisekitar 1.000 PKH.”Saatinisudahada di 26 kota.Tanggal 21 OktobernantikotaBlitardanBatu yang akanmenerapkan E-Warung. Semuanyaumumnyaberbasiskota,” tambahnya.
Diamenjelaskandengankartutersebutmakabisamembantuwargamiskindalammencairkandanabantuansosialberupaberasmiskin, gas elpiji 3 kilogram, dankebutuhanbahanpokoklainnyanamuntidakbisadigantikandenganuangtunai. Penerimaandanabantuan PKH yang mencapai Rp900.000-Rp3 jutabisadicairkandenganuangtunai. “PKH bolehdiambiltunaitapiraskintakboleh,”