Cilodong | jurnaldepok.id
Keunggulan Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting keberhasilan pembangunan bangsa. Terlebih keunggulan kaum Ibu sebagai pendidik generasi, teladan, rujukan dan sahabat anak bangsa pemegang tongkat estafet pembangunan.
Hal itu pula yang kemarin diaplikasikan oleh ibu-ibu Casablanca, RT 006 RW 01 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok.
Mereka memilih meningkatkan kualitas diri sebagai penanda kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
“Tak sekedar bersenang-senang, namun kebahagiaan kaum Ibu mengiringi kebersamaan berkarya, dalam Lomba Tumpeng, menetapi Filosofi TUMPENG, dalam Bahasa Jawa yaitu “yen meTU kudu meMPENG”, yang memberi pembelajaran bahwa manusia, sejak dilahirkan harus berjuang, bersungguh-sungguh (mempeng),” ujar Koordinator Lomba Tumpeng Casablanca, Sukamaju, Cilodong, Depok, Rida Hesti Ratnasari, Sabtu (17/8).
Ia menambahkan,bahwa kerja keras, kesungguhan dan kebersamaan membuat tumpeng menjadi istimewa kali ini karena hadirnya Dewan Juri Kehormatan Ratu Boga Indonesia, Sisca Soewitomo.
Ketua RT 006 RW 01, Cluster Casablanca, Bapak Lutvi Bajri memberikan dukungan penuh atas suksesnya penyelenggaraan lomba tumpeng dan demo memasak sebagai rangkaian kegembiraan penuh makna pada Hari kemerdekaan RI ke 74.
“Selain menjadi juri lomba tumpeng yang diikuti oleh 55 orang ini, Ibu Sisca juga membagikan ilmu, ketrampilan dan wawasannya dengan demo memasak daging,”paparnya.
Ilmu yang diberikan, kata dia, menjadi bekal kaum Ibu, khususnya di Cluster Casablanca, memasakkan daging kurban untuk dibagikan kepada kaum dhuafa di sekitar Cluster Casablanca.
“Sosok Ibu Sisca memberikan petikan pelajaran bahwa kegiatan memasak bukan kegiatan warga kelas dua. Memasak yang ditekuni secara sungguh-sungguh menjadikan kaum ibu profesional memberikan dedikasi terbaik dalam keluarga, diantaranya menyediakan makanan bergizi bagi kesehatan keluarga. Inilah rangkaian upaya mengasah dan meningkatkan kapasitas diri yang digagas dan dilaksanakan oleh Kaum Ibu Cluster Casablanca RT 006 RW 01, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok,” ungkapnya.
Dalam acara itu pemenang lomba tumpeng terpilih dinilai dengan kriteria kesesuaian dengan tema, kebersihan (hygiene) kerapihan penyajian, kualitas rasa, kreativitas dekorasi penyajian, dan ramah lingkungan.
“Ramah lingkungan menjadi concern warga Cluster Casablanca sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian memelihara lingkungan berkelanjutan (sustainability). Ibu Sisca Soewitomo menetapkan pemenang masing-masing kategori dan peraih juara favorite,” jelasnya.
“Adapun tujuan pelaksanaan lomba ini diantaranya meningkatkan kapasitas kaum ibu, menjalin kebersamaan dalam berkarya memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata Rida.
Selain itu, sambungnya, kegiatan ini juga bertujuan memetik pelajaran bahwa kegiatan domestik kaum ibu, seperti memasak adalah kegiatan penting bagi ketahanan keluarga.
“Kebahagiaan kaum ibu menjalankan peran domestiknya, pasti mengantarkan putra-putrinya menjadi SDM unggul, kebahagiaan keluarga, dan ketahanan keluarga. Inilah pilar Indonesia maju,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji