Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaAsasta Kota DepokmemeringatiHariPelangganNasional.Dalamkesempatanitu PDAM memberikanapresiasikepadaparapelanggan yang dinilaimemilikiloyalitasterhadap PDAM TirtaAsasta Kota Depok
Pemberianpenghargaandiserahkankepada 10 pelangganutama yang berada di wilayah Barat, Timur I, Timur II, danTimur III.
DirekturUtama PDAM TirtaAsasta Kota Depok, M Olik Abdul HolikmengatakandalamrangkamemperingatiHariPelangganNasional yang jatuhpadatanggal 4 September, PDAM TirtaAsastatelahmenyortirnama-namapelanggan yang bisamembayartagihan air secarakonsistensetiapbulannyasebelumtanggal 10 denganmemberikanpenghargaan.
“Kamimelihatparapelanggan yang yangselalubayartepatwaktu, menggunakan air bersih PDAM setiaphari di atas rata-rata pemakaian yang lain, tentunyaharusdiberikanapresiasi. Hal inisebagaiwujudterimakasih PDAM TirtaAsastakepadaparapelanggansetia,” ujarOlik, senin (5/9).
Iamenambahkan, parapelanggantersebutjugatidakmemilikisumber air bersihlainnyaselainsupplai air dari PDAM. Selainitu, pelanggan yang meraihpenghargaanbelumpernahterkenasanksisekalipun.
“Kami jugainginmengedukasimasyarakatbahwalebihbijaksanaapabilamenggunakan air bersih PDAM, disaatkrisis air tanah,” paparnya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Harry Prihantodalamsambutannyamengungkapkan air bersihmerupakantitipananakcucu yang harussama-samadijaga. Iajugamengucapkanselamatkepadaparapelanggan yang telahmendapatpenghargaan, karenapadadasarnyatelahmenggunakan PDAM secara optimal.
“Dengan momentum haripelanggan, maribersamakitatingkatkankinerjauntukpeningkatankualitaspelayananpadaparapelanggan PDAM TirtaAsasta.Sehinggavisidanmisi PDAM TirtaAsastadapattercapai,” terangnya.
Harry yang jugamenjabatsebagaiKetuaDewanPengawas PDAM TirtaAsasta Kota DepokmenjelaskanberdasarkanPeraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2016 tentangpenambahanpenyertaan modal Pemerintah Kota Depokkepada Perusahaan Daerah Air Minum Kota DepokTirtaAsasta, PemkotDepokberkomitmenuntukterusmenyertakanmodalnyapada PDAM TirtaAsasta. Hal itudilakukandenganmemasukkanpenganggarannyatiaptahunmelalui APBD Kota Depok.
“Tiaptahun rata-rata kami menganggarkansekitarRp 100 miliaruntukpenambahan modal PDAM Kota Depok.Pemberianpenambahan modal inigunameningkatkanpelayanan air bersihdan air minumkepadamasyarakat, investasi, sertamemberikankontribusibagiPendapatanAsliDaerah (PAD),” ungkapnya.
Lebihlanjutiamengatakan, penganggaranpenambahan modal untuk PDAM, berdasarkanPerdaNomor 3 tahun 2016, dimulaidaritahun 2016 hinggatahun 2020 mendatangsebesarRp 499 miliar
“Kami melihatbusiness plan yang telahdibuat PDAM TirtaAsastamemangmembutuhkan modal sekitarRp 1,6Triliun, namunPemkothanyabisaalokasikanhampirRp500 Miliar. Sedangkansisanya PDAM bisamencarisendiri.Untukpenggunaandana kami percayakanpada PDAMuntukmengelolanya,”