Sawangan | jurnaldepok.id
Sebanyak 389 Rukun Tetangga (RT) 77 Rukun Warga (RW) dan tujuh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di wilayah Kecamatan Sawangan mendapatkan dana optimalisasi RT, RW dan LPM dari Pemerintah Kota Depok. Dana tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kota terhadap kinerja para ketua RT, RW dan LPM selama satu tahun.
“Dana optimalisasi untuk RT, RW dan LPM ini masih mengacu pada tahun 2015 yaitu untuk 389 RT, 77 RW dan 7 LPM. Untuk tahun ini pemberian dana optimalisasi itu akan diberikan dua tahap, tahap yang pertama dengan data tahun 2015,” ujar Eko Herwiyanto, Camat Sawangan kepada Jurnal Depok, Rabu (8/6).
Ia menambahkan, di awal 2016 lalu ada pemekaran RT dan RW di wilayah Sawangan. Dari RT dan RW hasil pemekaran itu, kata dia, bantuan akan diberikan pada tahap kedua sekitar November mendatang.
“Nanti yang tahap kedua akan diberikan secara full untuk RT dan RW hasil pemekaran, tahap kedua sekitar November dan Desember. Untuk tahap awal ini dana yang diberikan Rp 684 ribu untuk RT, Rp 855 ribu untuk RW dan Rp 1 juta 140 ribu untuk LPM,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa jumlah penerimaan dana optimalisasi baik untuk RT maupun RW hasil pemekaran jumlahnya sama di kisaran angka Rp 1,2 juta untuk RT, Rp 1,6 untuk RW dan Rp 2,5 juta untuk LPM.
Dikatakannya, RT, RW maupun LPM mitra sekaligus ujung tombak pemerintah dalam menjalankan tugas. Dirinya menyadari dana optimalisasi yang diberikan itu relatif cukup.
“Mudah-mudahan, inisiatif pemerintah ini dapat sedikit membantu operasional di tataran pengurus RT, RW maupun LPM. Tentu untuk biaya lingkungan pasti lebih banyak dari itu, bantuan ini sebagai stimulant dari pemerintah untuk mempermudah operasional mereka, mudah-mudahan ke depan ada peningkatan,” terangnya.
Dari itu, harapnya, ke depan peran-peran aktif yang selama ini sudah cukup bagus tetap bisa ditingkatkan. n Rahmat Tarmuji
