
Limo | jurnaldepok.id
Raihan prestasi yang ditorehkan oleh para penari dari Sanggar Tari Gerak Sepuluh Penjuru di penghujung tahun 2025 pada ajang lomba tari Daerah Nusantara patut diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab selain berkontribusi dalam upaya pelestarian seni budaya tradisional, raihan prestasi yang diperoleh para penari cilik sanggar gerak sepuluh penjuru juga telah mengharumkan nama Kota Depok di tingkat Nasional.
Pimpinan Sanggar Tari Gerak Sepuluh Penjuru, Suryadi mengaku sangat bersyukur dan berbahagia atas raihan prestasi yang didapatkan oleh para anak didiknya dan prestasi pada ajang lomba tari daerah Nusantara kali ini menurutnya menjadi pelengkap rentetan prestasi yang berhasil diukir oleh Sanggar Tari Gerak Sepuluh Penjuru di tahun 2025.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena para murid kami di penghujung tahun ini masih bisa mempersembahkan prestasi gemilang pada ajang lomba tari daerah Nusantara yang diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Nawangsari Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Square pada Sabtu (06/12/25),” ujar Suryadi.
Dia berharap raihan prestasi pada ajang lomba tari daerah Nusantara tahun ini dapat menjadi motivasi untuk meraih lebih banyak lagi pada tahun tahun selanjutnya.
Meski telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai kejuaraan, namun Suryadi menegaskan bahwa raihan prestasi bukan merupakan tujuan utama dalam kegiatan pengembangan seni tari di sanggar tari gerak sepuluh penjuru.
“Prestasi itu hanya merupakan pemanis guna meningkatkan motivasi para penari tradisional untuk lebih giat lagi dalam mengikuti latih, adapun esensi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa melestarikan seni budaya asli Nusantara ditengah maraknya seni budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kultur budaya bangsa Indonesia,” papar Suryadi.
Keberhasilan para penari sanggar seni budaya gerak sepuluh penjuru yang bermarkas di Jalan Jembatan 17, Kelurahan Grogol merengkuh prestasi dalam berbagai ajang lomba disambut baik oleh Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah.
“Kita wajib mengapresiasi upaya para pegiat seni budaya dalam mengembangkan seni budaya tradisional ditengah pesatnya budaya barat yang semakin mendominasi corak kehidupan bangsa Indonesia, pemerintah termasuk akan terus mensupport segala upaya yang berkaitan dengan pelestarian seni budaya tradisional,” tutup Boni. n Asti Ediawan








