
Limo | jurnaldepok.id
Panitia pendistribusian Bansos Bulog Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo memutuskan memperpanjang tenggat waktu pengambilan paket bansos Bulog. Pasalnya, hingga Kamis sore belum semua paket terdistribusikan kepada penerima manfaat.
“Kalau jadwal semula pendistribusian dilakukan pada hari Rabu dan Kamis tapi mungkin karena terkendala cuaca maka hingga hari Kamis sore masih ada yang belum datang untuk mengambil jatah Bansos di Kelurahan,” ungkap Sopyan salah satu warga yang diperbantukan sebagai petugas pendistribusian Bansos Bulog Kelurahan Grogol, untuk itu bagi yang belum mengambil jatah Bansosnya kami beri waktu hingga hari Jumat (05/12/25),” papar Sopyan.
Terlepas dari perpanjangan waktu pengambilan, realisasi bansos Bulog disambut baik oleh para penerima manfaat.
Miat warga RT 01/04 Grogol yang tercatat sebagai salah satu penerima manfaat bansos Bulog mengaku sangat beruntung mendapatkan jatah bantuan beras sebanyak 20 kilogram dan 4 liter Minyak Goreng dari Bulog sebab kata dia bantuan beras dan minyak goreng tersebut jelas sangat meringankan beban dirinya dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.
“Alhamdulillah bantuan beras dan minyak ini sangat besar artinya bagi kami karena setidaknya bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan pokok, terimakasih buat Pemerintah yang telah membatu meringankan beban kami,” ujar Miat.
Ungkapan rasa syukur dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Dayat Hardiyat warga RT 01/01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.
“Terimakasih buat Bulog yang telah memberikan bantuan beras dan minyak goreng kepada kami, semoga program bantuan seperti ini dapat berlanjut di tahun depan karena banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan seperti ini,” pungkas Dayat Hardiyat.
Sementara Lurah Grogol, Kecamatan Limo, Boni Sobari Kusumah memastikan bantuan sosial Bulog sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu.
“Bukan cuma di Grogol, banyak warga khususnya kalangan keluarga pra sejahtera semua wilayah tentu sangat berharap program bantuan sosial ini terus berlanjut, ini mengindikasikan bahwa masih banyak warga yang perlu disupport oleh pemerintah termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan,” pungkasnya. n Asti Ediawan








