Jamaah Majelis Subuh Al Ahad Berangkat Wisata Religi

329
Jama'ah Majelis Subuh Al Ahad (MSA) foto bersama.

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Sedikitnya 120 Jema’ah Majelis Subuh Al Ahad (MSA), Minggu pagi bertolak ke kawasan Desa Cangkuang di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam kegiatan Wisata Religi.

Pimpinan Majelis Subuh Al Ahad, Ust. Rihadi BS mengatakan, keberangkatan ratusan jemaah ke kawasan Desa Cangkuang selain bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar jemaah, juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para jemaah terkait keberadaan sejumlah situs sejarah Islam peninggalan para Waliyullah khususnya Syekh Jafar Shodiq (Gunung Haruman) dan Syekh Arif Muhammad (Cangkuang).

“Alhamdulillah keinginan para jemaah Subuh Al Ahad untuk melaksanakan wisata religi dapat terwujud, kami mengunjungi dua objek wisata religi yakni Masjid Agung Cibiuk (Mbah Wali) di Garut beserta makam Syekh Jafar Shodiq di Gunung Haruman dan komplek situs budaya Candi Cangkuang yang berdekatan dengan Makam Syekh Arif Muhammad sebagai salah satu tokoh penyebar Agama Islam,” ungkap Rihadi.

Penyelenggaraan kegiatan wisata religi yang diselenggarakan oleh pengurus majelis subuh Al Ahad, disambut baik oleh sejumlah tokoh ulama dan warga Kampung Parung Bingung.

Ust. Maulana salah satu tokoh ulama setempat mengatakan, pelaksanaan kegiatan wisata religi dengan mengunjungi situs sejarah Islam tidak hanya dapat menambah wawasan para jemaah terkait tempat bersejarah perjuangan Islam beserta para tokoh ulama zaman dahulu, namun lebih dari itu diharapkan bisa memotivasi para jemaah agar lebih mendalami hakikat perjuangan para tokoh Islam untuk diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan sekarang ini.

“Keberangkatan kami ke Garut pada kegiatan wisata religi bukan untuk hura hura tapi dalam kerangka menambah hasanah pengetahuan tentang sejarah Islam serta situs sejarah Islam sebagai bukti perjuangan para tokoh Islam terdahulu yang patut untuk dikenang dan diteladani oleh seluruh kaum Muslimin di masa kini,” papar Ustad Maulana.

Pernyataan senada disampaikan oleh HM. Yunus selaku tokoh masyarakat sekaligus Ketua Pengurus Taman Pemakaman Ummat Islam (TPUI) Parung Bingung.

“Ini kegiatan yang sangat baik, bisa menambah wawasan pengetahuan tentang perjuangan Islam,” ujar HM. Yunus.

Keberangkatan rombongan peserta wisata religi Majelis Subuh Al Ahad sedianya akan dilepas oleh Camat Pancoran Mas, Mustakim, namun yang bersangkutan sedang dalam tugas penting sehingga tak bisa membersamai para jemaah pada kegiatan wisata religi.

Selain para anggota MSA, wisata religi ke kawasan Kabupaten Garut juga diikuti oleh para tokoh masyarakat dan tokoh ulama dari penjuru wilayah Parung Bingung dan sekitarnya, diantaranya KH. Muhtaji, Ust. Mawardi, Ust. H. Nurhasan, dan Nanang Mahroja selaku Ketua Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Parung Bingung. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here