
Limo | jurnaldepok.id
Lurah Limo, Kecamatan Limo, Fajar Mei Hendri didampingi oleh Sanim selaku Ketua RW 07, Kelurahan Limo Senin (03/11/25) melakukan panen perdana cabai hasil dari kegiatan menanam cabai serentak yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Depok bersama TP PKK bulan September silam.
Fajar mengatakan sangat menyambut baik realisasi program menanam cabai dengan mengoptimalkan lahan kosong di depan Posyandu RW 07 Limo yang kini telah membuahkan hasil.
“Senang melihat pohon cabe yang kami tanam beberapa bulan silam kini sudah berbuah dan hasilnya bisa dibagikan kepada warga,” ujar Fajar usai melakukan panen perdana di lokus program Agribisnis Kampung SS di Kampung Sasak RW 07, Kelurahan Limo.
Dikatakannya, optimalisasi lahan kosong disekitar rumah sangat banyak manfaatnya bagi warga, selain membuat kawasan lingkungan menjadi lebih hijau, hasil dari tanaman produktif juga dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
“Salah satu tujuan dari pencanangan gerakan tanam cabe serentak adalah untuk menguatkan ketahanan pangan keluarga oleh sebab itu kami berharap gerakan menanam serentak dapat dijadikan motivasi bagi warga untuk melakukan kegiatan serupa di lingkungan masing masing,” pinta Fajar Mei Hendri.
Dikatakannya, diwilayah Kelurahan Limo masih banyak pekarangan rumah warga yang bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur, rempah dan buah buahan.
“Saat keliling kampung, kami melihat masih banyak rumah yang memiliki pekarangan namun belum dioptimalkan, nah melalui program gerakan menanam serentak yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kami mengimbau dan mengajak warga agar segera mengoptimalkan pekarangan untuk ditanami sayur mayur, rempah dan buah buahan karena hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan protein nabati keluarga,” imbuhnya.
Sementara Ketua RW 07, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Sanim mengatakan akan berupaya mengembangkan program pemanfaatan lahan terbuka diwilayahnya.
“Ya, di wilayah kami masih cukup banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat menanam tanaman produktif, kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pengurus lingkungan di tingkat RT agar mengoptimalkan setiap lahan kosong untuk ditanami sayur mayur, rempah atau buah buahan yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat,” pungkas Sanim. n Asti Ediawan








