Awas! Nomor HP Ketua LPM Duren Seribu Dicatut, Pelaku Minta Kirim Uang Rp 6 Juta

1698
Inilah bukti chat penipu yang mencatut nama LPM Duren Seribu.

Bojongsari | jurnaldepok.id
Aksi penipuan dengan modus pinjam uang semakin merajalela, setelah mencatut nama para pejabat dilingkup Pemerintahan Kota Depok, kini giliran para Ketua LPM yang dicatut namanya oleh pelaku penipuan.

Kasus terbaru menimpa Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Lukmanul Hakim yang biasa dipanggil Jafet yang nomor handphon nya dibajak oleh pelaku penipuan.

Pada kasus ini, sang pelaku menggunakan nomor handphon Jafet dan menghubungi semua nama yang tersimpan dalam hp milik Jafet dan salah satu nama yang dihubungi oleh pelaku adalah Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Ma’mun Pratama.

Dalam percakapan via WhatsApp pada pukul 13.36 wib, pelaku mengutarakan keinginannya meminjam uang sebesar Rp 6 juta dan berjanji uang itu akan dikembalikan pada pukul 19.00 wib hari itu juga.

“Ya, pada hari Kamis (06/11/25) sekitar pukul setengah dua siang saya menerima pesan WhatsApp dari nomor HP LPM Duser yang isi pesannya hendak meminjam uang enam juta dan akan dikembalikan pada pukul tujuh malam hari itu juga,” ujar Ma’mun.

Ma’mun mengaku sudah tahu bahwa ini penipuan tapi dirinya mencoba untuk meladeni dengan berpura pura ingin memberikan pinjaman kepada sang pelaku, dan saat itu juga lanjutnya pelaku meminta dirinya mengirimkan uang ke Bank BRI dengan nomor rekening 098801025879501 atas nama Roniapriyadi Deswari.

“Saya sempat tanya nama pemilik rekening itu siapa, anak mertua atau siapa, lalu dia jawab anak,” ulas Ma’mun.

Sehubungan kasus ini sudah sangat marak, Ma’mun mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati dan tidak langsung meladeni permintaan permintaan pinjam uang melalui pesan WhatsApp sebab saat ini sedang marak aksi penipuan dengan modus pinjam uang mengatasnamakan orang lain.

“Jangan lekas percaya, dan untuk lebih aman nya abaikan saja karena kemungkinan besar itu adalah penipuan,” katanya.

Terpisah, Ketua LPM Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Lukmanul Hakim membenarkan bahwa nomor HP nya telah di bajak oleh pelaku penipuan, seraya berharap agar masyarakat tidak meladeni permintaan pinjam uang dalam konten WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya sebab itu kata dia jelas merupakan aksi penipuan.

“Betul, nomor HP saya dibajak oleh pelaku penipuan, mohon jangan percaya jika ada yang meminjam uang atas nama saya karena itu bukan saya,” pinta Jafet sapaan akrab Lukmanul Hakim. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here