Topang Ekonomi Kerakyatan, UMKM Depok Didorong Melek Digital

25
Tiar Nabilla Karbala | Stafsus Bidang UMKM dan Teknologi Digital Presiden Prabowo Subianto

Margonda | jurnaldepok.id
Penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok harus terus belajar dan mampu beradaptasi di era digital. Dengan menyesuaikan perkembangan zaman maka UMKM bisa tembus ke dunia internasional.

Staf khusus bidang UMKM dan Teknologi Digital Presiden Prabowo Subianto, Tiar Nabilla Karbala mengatakan, pelaku UMKM Depok harus maju sesusi dengan pesan Presiden Prabowo. Dengan demikian, pelaku UMKM menjadi makmur dan berdaulat.

“Yang penting yaitu adalah adil dan makmur di mana salah satu pilar penting dari adil dan makmur itu adalah Asta Cita itu sendiri yaitu menekankan penguatan pada ekonomi kerakyatan kemandirian nasional dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri,” katanya saat sosialisasi digitalisasi UMKM di Gedung Balaikota Depok, Selasa (28/10/2025).

Dikatakan bahwa pelaku UMKM harus terus belajar dan mampu beradaptasi di era digital pada saat ini. Bahkan UMKM juga harus bisa naik kelas.

“Kita selalu mendengar ada istilah UMKM naik kelas, pada hari ini tema kita adalah membangun UMKM cerdas. UMKM cerdas itu adalah UMKM yang cerdas dalam membaca trend menggunakan teknologi. Dan yang paling penting adalah cerdas untuk memahami perilaku-perilaku konsumen,” ujarnya.

Dia menambahkan, perkembangan teknologi pada saat inidapat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk dan dapat bersaing di pasar bebas. Sehingga penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu kinerja dari pelaku usaha.

Teknologi Itu adalah sebuah alat, bukan untuk mengganti peran dari manusia. Di sini sebagai manusia dan sebagai pemilik dari usaha-usaha tersebut.

“Jadi teknologi itu bukan pengganti manusia tapi alat untuk mengakselerasi dan alat untuk menunjang usaha-usaha dari teman-teman UMKM,” tegasnya.

Output dari giat digitalisasi UMKM, pelaku usaha jadi lebih mengerti terkait dengan penggunaan digital dalam perkembangan teknologi seperti e-commerce.

“Teknologi AI ini sayang kalau tidak dimaksimalkan, dimanfaatkan oleh teman-teman UMKM,” tambahnya.

Di lokasi sama, Wali Kota Depok Supian Suri menyambut baik giat digitalisasi UMKM guna mengembangkan pelaku usaha dalam mempromosikan serta menjual produk UMKM.

“Bagaimana produk-produk yang menjadi produk unggulan sangat diminati oleh orang-orang Depok maupun orang-orang Indonesia dan mudah-mudahan di luar Indonesia juga bisa berminat terhadap produk yang dihasilkan,” katanya.

UMKM sebagai tulang punggung perekonomian buat Kota Depok. Dia menambahkan, persaingan digital sudah tanpa batas wilayah, batasan administrasi. Untuk itu, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan membangun jaringan seluas-luasnya.

“Salah satu kunci yakni bagaimana kita membangun jaringan sebanyak-banyaknya. Sehingga pada akhirnya cita-cita kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok melalui UMKM melalui kegiatan yang berbasis digital,” katanya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here