Wali Kota Depok Dukung Eksistensi Komunitas Klub Motor

51
Wali Kota Depok, H. Supian Suri foto bersama dengan klub motor.

Laporan: Aji Hendro
Wali Kota Depok, H. Supian Suri mengatakan, akan melibatkan berbagai elemen dalam menyelaraskan program pemerintah daerah. Termasuk di antaranya peran komunitas sepeda motor.

Salah satu buktinya adalah dirinya ikut dalam agenda Sunday Morning Ride (sunmori) yang digelar komunitas sepeda motor di Kota Depok pada Sabtu (23/8/2025). Adapun agenda bertajuk Riding Merah Putih ini diikuti ratusan pengendara roda dua yang terdiri dari komunitas Vespa dan motor gede (Moge).

Kegiatan dimulai dari Alun-alun GDC itu berakhir di Balaikota Depok. Kemudian, dilanjut dengan sunatan massal, donor darah dan peringatan Hari Koperasi. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari organisasi Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Korda Depok.

Hadir pula dalam agenda tersebut Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras dan Dandim 0508 Depok, Kolonel (Inf) Iman Widhiarto.

Supian menuturkan, Riding Merah Putih ini selain bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, juga sebagai simbol merajut kebersamaan antar anak bangsa.

“Karena kita punya latar belakang kebhinekaan, sehingga kebhinekaan harus terus kita rawat untuk persatuan di Indonesia,” katanya, Sabtu (24/8/2025).

Supian juga memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan merangkul segenap pihak demi kemajuan daerah, termasuk di antaranya mendukung eksistensi komunitas motor.

“Ya yang pertama saya sampaikan, bahwa saya mendukung penuh apapun program kegiatan komunitas yang melaksanakan berbagai latar belakang komunitas, termasuk di dalamnya komunitas motor. Kita berharap, yang paling pertama saya sampaikan tadi silaturahim, kebersamaan ini menjadi harga yang mahal,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakn bahwa yang tidak kalah penting adalah merajut kekompakan sehingga Depok akan tetap kondusif di tengah perbedaan yang ada.

“Kita tahu di mana ada pecahan atau ada perselisihan, apalagi ada yang berkelahi hanya gara-gara karena tidak terbangun kebersamaannya, makanya ini menjadi penting. Nah yang kedua dari kebersamaan itu Insya Allah akan punya nilai positif yang lain yang banyak,” tukasnya.

Terkait hal itu, Supian memastikan bahwa Pemkot Depok mendukung penuh program atau gagasan yang disampaikan masyarakat.

“Jadi kalau mungkin teman-teman komunitas mau membutuhkan lahan atau tempat yang memang kita miliki yang digunakan untuk kumpul, kopi darat atau apapun namanya, kita persilahkan. Kita ada Alun-alun Timur, ada Alun-alun Barat atau mungkin ada tempat-tempat lain yang dianggap asyik buat tempat ngumpul, dipersilahkan,” timpalnya.

Supian menilai, keberadaan komunitas atau klub motor ini juga dapat menekan kenakalan remaja.
Dia ingin komunitas-komunitas ini dapat menetralisir, bahkan memberikan persepsi yang positif terhadap warga yang hobi motor.

“Kasihan, karena cerita hobi ini susah dihilangkan, makanya hobi ini biar punya kemanfaatan mudah-mudahan juga jadi tambah rejeki. Karena sekali lagi, nanti kita pasti akan banyak bengkel-bengkel yang bisa membuat pada akhirnya perekonomian di Kota Depok bisa terus berputar, salah satunya dengan keberadaan anak-anak motor,” pungkasnya. n

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here