Jakarta | jurnaldepok.id
Penyanyi Rahma Diva kembali mencuri perhatian penikmat musik lewat single terbarunya berjudul “Sak Karepmu” (Terserah Maumu). Lagu yang diciptakan oleh Barkowi Hudhud ini menghadirkan kisah pilu tentang pengkhianatan, namun dikemas dengan sentuhan pop dangdut Jawa yang modern dan mudah diingat.
Sejak bait pertama, liriknya sudah menyuguhkan kepedihan seorang yang setia menunggu, namun akhirnya dikhianati: “Suwene leh ku ngenteni / Atimu tak tunggu-tunggu.” Kisah getir ini semakin dalam ketika sosok yang dulu penuh perhatian (gemati) justru menjadi orang yang tega ngelarani (menyakiti).
Kolaborasi Kreatif di Balik Layar
Kesuksesan lagu ini tak lepas dari kolaborasi apik para kreator. Ridho Orien bertanggung jawab penuh atas aransemen, mixing, dan mastering. Hasilnya, “Sak Karepmu” mampu menghadirkan nuansa dangdut Jawa yang tetap lekat pada akar tradisi, namun dikemas dengan sentuhan musik kekinian.
Tak hanya itu, aspek visual juga digarap serius oleh tim Hudhud Pro sebagai videografer dan lighting. Video musik yang diproduksi dengan kualitas tinggi ini memperkuat narasi dari lirik, sehingga penonton dapat merasakan langsung kepedihan yang disampaikan.
Semua proses produksi, mulai dari lirik, musik, hingga visual, berada di bawah naungan Sultan Music Indonesia sebagai Executive Producer. Hal ini memastikan karya Rahma Diva bisa menjangkau pendengar luas, baik di ranah lokal maupun digital.
Pesan yang Menyentuh
Lebih dari sekadar lagu patah hati, “Sak Karepmu” menjadi refleksi tentang perjalanan dari penantian, pengkhianatan, hingga akhirnya penerimaan. Lewat suara khasnya, Rahma Diva menyampaikan pesan kuat bahwa melepaskan terkadang menjadi jalan terbaik untuk menyembuhkan luka dan melanjutkan hidup.
Dengan sikap tegas, ia menutup cerita lewat penggalan lirik penuh keteguhan: “Sak karep karepmu / Sak karep karepku / Wes dadi satru.”|*
