Tingkatkan Keandalan Listrik, PLN UIT JBB Tangani Hotspot SUTET 500 kV Jawa 9 & 10

16
Personil PDKB dengan perlengkapan keselamatan saat menaiki tower transmisi SUTET 500 kV Jawa 9 & 10.

Cinere | jurnaldepok.id
Dalam rangka menjaga keandalan dan kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat dan industri, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon melalui tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) melakukan pekerjaan penanganan hotspot pada jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET ) 500 kV Jawa 9 & 10.

Hotspot atau titik panas yang terdeteksi berpotensi adanya kelainan pada peralatan (anomali) kelistrikan yang harus segera ditangani secara tepat dan cepat pada Rabu (09/07).

Pekerjaan ini dilakukan sebagai bagian dari program pemeliharaan berkala serta tindak lanjut atas hasil pemantauan termografi yang mengidentifikasi peningkatan suhu abnormal pada salah satu komponen transmisi.

Penanganan ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan, gangguan sistem, dan potensi pemadaman yang dapat berdampak luas.

General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing menjelaskan, penanganan hotspot merupakan langkah preventif PLN untuk menjaga agar sistem transmisi tetap andal, aman, dan stabil.

“Jalur Jawa 9 & 10 merupakan salah satu jalur sistem kelistrikan Jawa-Bali, sehingga keandalannya menjadi prioritas dengan penanganan yang cepat dan tepat. Tugas kami menjaga keandalan listrik di Sistem DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Banten,dalam menyediakan listrik untuk rakyat,” ujar Himmel.

Proses pekerjaan dilakukan dengan mengikuti standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ketat, serta tanpa memengaruhi pasokan listrik ke pelanggan.

Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga kualitas layanan tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Penanganan hotspot ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya teknis, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN dalam menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat, pelaku usaha, hingga layanan publik yang sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil,” tambah Eka Annise Ambarani, Manager UPT Cilegon.

Dikatakannya, PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui pemeliharaan infrastruktur yang terencana, penggunaan teknologi pemantauan terkini, serta kesiap siagaan personel di lapangan.

Dengan terselesaikannya pekerjaan ini, PLN berharap sistem transmisi SUTET 500 kV Jawa 9 & 10 semakin andal dan siap menghadapi beban puncak, baik di sektor rumah tangga, industri, maupun komersial. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here