

Cipayung | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, H. Supian Suri telah mengantongi tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda). Ketiga nama tersebut diserahkan oleh panitia seleksi (pansel) usai pengumuman pada, Senin (28/7/2025). Siapa nama yang akan dipilih wali kota akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Ya, Insya Allah dalam waktu dekat kami umumkan,” kata Supian, Selasa (29/7/2025).
Tiga nama yang ada di kantong wali kota saat ini adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman atau Abra; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok, Dadang Wihana; dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, Mangnguluang Mansur atau Agung.

Diperkirakan pelantikan Sekda akan dilakukan pada akhir Agustus atau awal September.
“Mungkin di akhir Agustus atau mungkin di awal September, kita sudah bisa melantik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman atau Abra mengatakan dirinya berpasrah diri menunggu pengumuman. Terpenting kata Abra, dia sudah berusaha maksimal sejak awal pendaftaran.
“Prinsipnya saya adalah pejuang, setiap proses saya ikuti dengan sungguh-sungguh. Hasilnya ya sudah. Ketika saya mendaftar, ikut proses seleksi artinya saya siap lahir batin,” katanya.
Dia bersyukur dari proses awal hingga masuk tiga besar, dirinya dapat melakukan yang terbaik.
“Nothing to lose. Sudah selesai prosesnya sekarang. Yang penting kita proses, dari 7 jadi 3, saya masih bisa bersaing,” ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan, soal siapa yang akan dipilih merupakan hak prerogratif wali kota. Dia meyakini proses yang dilalui dengan cara professional akan membawa kemaslahatan.
“Semua hak prerogratif pak wali jadi seluruh proses sudah diikuti dengan baik dan professional, dengan proses yang baik dan berintegritas Insya Allah nanti akan membawa kemaslahatan dalam mengusung visi misi Bersama Depok Maju,” katanya.
Dia mengaku siap mendukung apa yang menjadi program Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok. Namun dia memiliki prioritas utama dalam menata Depok yaitu dengan cara orkestrasi birokrasi yang professional.
“Prioritas adalah untuk melakukan kolaborasi, bahwa Sekda itu chef collaborator. Tantangan Depok cukup berat tapi ruang Depok untuk lebih maju itu besar sehingga perlu orkestrasi birokrasi yang professional. Kuncinya adalah kolaborasi. Kalau untuk program kegiatan sudah ada di RPJMD, untuk menjalankan itu kuncinya mengorkestrasi birokrasi supaya solid,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, Mangnguluang Mansur atau akrab disapa Agung mengatakan, jika nanti terpilih, dia berkomitmen melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi Supian-Chandra.
“Tentunya melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok,” ungkapnya.
Menurutnya, semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Namun itu semua adalah hak wali kota. Dirinya bersyukur lolos tahap seleksi tiga besar.
“Semua mempunyai peluang yang sama, tinggal wali kota saja yang menentukan,” pungkasnya. n Aji Hendro
