Cipayung | jurnaldepok.id
Orang tua siswa SDN Utan Jaya Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok atas dibukanya segel sekolah tersebut.
“Alhamdullilah pintu gerbang sekolah dibuka, terima kasih Pak Wali Kota dan Pemkot Depok,” kata Yanti salah satu orang tua siswa, Kamis (08/05/25).
Yanti menambahkan, dengan dibukanya sekolahnya dari penyegelan oleh ahli waris maka siswa atau anak-anak akan kembali belajar di sekolah. Dia mengapreasiasi langkah cepat dan tegas Pemkot Depok yang langsung menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami sebagai orang tua siswa berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Jika kejadian penyegelan terulang kembali maka yang menjadi korban adalah anak-anak atau siswa,” paparnya.
Reni orang tua siswa lainnya juga mengapresiasi sikap Pemkot Depok yang tegas dalam menyelesaikan masalah SDN Utan Jaya.
“Kami ucapkan terima kasih Pak Wali, Pol PP, Polisi dan TNI yang sudah membuka segel SDN Utan Jaya,” tandasnya.
Dia berharap anaknya pada, Jumat (09/05/25) bisa kembali ke sekolah dan belajar dengan temannya serta guru.
“Kan kalau belajar dari rumah kurang layak, kami harap siswa bisa belajar di sekolah,” katanya.
Sementara itu, petugas Satpol PP Kota Depok dipimpin langsung Kasat Pol PP Dede Hidayat dan anggota yang turun membuka paksa gembok dengan rantai melilit pintu pagar dan besi panjang yang dilas dengan menggunakan linggis besar.
Alhasil, akhirnya pintu pagar utama dan pintu pagar kecil keduanya terbuka sekitar pukul 09.30 WIB. Sorak gembira bahkan ada yang menangis para orang tua murid berharap anak-anaknya dapat masuk sekolah seperti biasa tidak belajar dari rumah (BDR)
“Buka..buka..buka, anak kami ingin bersekolah seperti biasa,” teriak sorak salah satu orang tua siswa saat berkumpul.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 30 personil gabungan Polres dan Polsek dalam memback up pengamanan Satpol PP Kota Depok dalam membuka paksa pagar SDN Utan Jaya yang disegel.
“Ya, total anggota Polres Metro Depok, dan Polsek Pancoran Mas, ada 30 personil. Baik itu pengamanan tertutup dan terbuka. Personil kita turunkan dalam memback up pengamanan Pol PP dari pembukaan paksa segel yang menutup gerbang SDN Utan Jaya,” ungkapnya.
Hartono menghimbau agar ahli waris tidak menganggu keamanan masyarakat luas. Karena jika mengklaim pemilik, dapat bisa mengambil jalur hukum.
“Selama proses hukum berjalan, hak dari para anak-anak murid tidak akan terganggu,” pungkasnya. n Aji Hendro
