Rencana Penutupan Putaran Jalan Kartini Tuai Pro Kontra, Netizen: Terjunkan Petugas Dishub

195
Inilah U-Turn Jalan Kartini yang rencananya akan ditutup.

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Rencana penutupan putaran atau U Turn di Jalan Kartini, Kecamatan Pancoran Mas, menuai pro dan kontra.

Salah satu warganet, Rosyita mengatakan, penutupan U Turn atau putaran di Jalan Kartini dinilai hanya memindahkan kemacetan saja. Dia menilai, kemacetan di Jalan Kartini adalah adanya angkot yang ngetem yang didiamkan oleh petugas terkait.

“Kendaraan yang berputar di putaran Jalan Kartini didominasi oleh motor bukan mobil. Semestinya Pemkot Depok membuat celukan yang berfungsi untuk angkot menurunkan dan menaikan penumpang,” tulisnya di kolom komentar media social.

Warganet lainnya, Aulia menolak adanya penutupan putaran. Ia menilai yang harus dikerjakan adalah penempatan petugas di lokasi.

“Putaran jangan ditutup, tempatkan petugas Dishub biar kerja,” katanya.

Sementara itu Farhan menilai, penutupan putaran di Jalan Kartini dinilai lucu karena penutupan putaran hanya memindahkan kemacetan lalu lintas di lokasi lain.

“Lokasi lain seperti di Pertigaan Kartini dan Pemuda. Apaan sih ditutup, kocak banget, nambah malah kemacetan di lokasi baru,” ungkapnya.

Sementara itu warganet, Riziyana mendukung adanya rencana penutupan putaran di Jalan Kartini, akan tetapi jika putaran sudah ditutup perlu dilkakukan penertiban angkot yang ngetem.

“Posisikan Anggota Dishub di Jalan Kartini depan apotek K-24 untuk mengalau angkot yang ngetem dibahu jalan,” jelasnya.

Sementara itu Penjabat Sekretaris Dishub Kota Depok, A’an Syahrahman mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan sebelumnya.

“Salah satu fokus evaluasi adalah keberadaan sejumlah titik U-turn, termasuk U-turn di depan SPBU Jalan Kartini yang akan ditutup,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here