
Margonda | jurnaldepok.id
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu-lintas di Jalan Margonda, Pemerintah Kota Depok berkolaborasi dengan Satlantas Polres Metro Depok dengan menerapkan buka tutup U-Turn atau putaran di Jalan Margonda tepatnya di putaran depan showroom Toyota.
“Tadi kami sudah coba langsung melakukan rekayasa lalu lintas bersama teman-teman dari Polres dan Dishub dengan menutup U-Turn sementara pada jam padat. Ternyata setelah ditutup, arus kendaraan lebih lancar,” ujar Chandra Rahmansyah, Wakil Wali Kota Depok saat belusukan di Jalan Margonda.
Tak hanya itu, Chandra juga menyoroti kemacetan di sekitar SDN Pondok Cina yang sering menjadi lokasi kecelakaan. Data mencatat, insiden terjadi hampir setiap bulan.
Sebagai langkah jangka panjang, Pemkot Depok berencana memanggil pengelola mall di Jalan Margonda untuk membahas solusi kemacetan. Selain itu, Pemkot Depok akan mengevaluasi kemungkinan penutupan U-Turn secara reguler pada jam-jam tertentu.
Dishub akan mengkaji data lalu lintas sebelum kebijakan ini diterapkan secara permanen. Untuk mengurangi hambatan lalu lintas, Pemkot juga berencana memasang rambu larangan ngetem bagi angkutan kota di kawasan Margonda.
“Kami harap eksekusinya bisa segera dimulai, kalau bisa minggu ini,” tegasnya.
Langkah cepat ini diharapkan Chandra dapat mengurangi kemacetan di Margonda, yang selama ini menjadi salah satu titik tersibuk di Depok.
“Fokus utama peninjauan adalah U-Turn dekat Depok Town Square (Detos), yang menjadi salah satu titik kemacetan terparah. Rekayasa lalu lintas telah dilakukan dengan menutup sementara U-Turn Detos pada jam-jam sibuk, dan hasilnya menunjukkan sedikit kelancaran,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan di wilayah GDC dan Citayam, Chandra menyatakan bahwa kajian mendalam akan dilakukan oleh timnya dan Dishub.
“Kami akan meninjau langsung ke lokasi dan mencari solusi terbaik berdasarkan kajian yang ada,” katanya.
Langkah-langkah yang diambil, kata dia, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Depok dalam mengatasi masalah kemacetan yang telah lama menjadi keluhan warga. n Aji Hendro








