Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Aksi black campaign atau kampanye hitam mulai menyerang pasangan bakal calon wali-wakil wali kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Juru Bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaimi mengatakan, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait adanya beberapa spanduk bertulisakan ‘Kami Warga Sawangan Menolak Chandra Rahmansyah Sebagai Calon Wakil Wali Kota Depok’.
“Kami dari Koalisi Perubahan Depok Maju mengajak semua pihak mari kita hadapi pesta demokrasi pemilihan Wali Kota Depok dengan penuh kesahajaan, kegembiraan dan dengan penuh hati yang bersih dan jernih. Kami menolak keras kampanye hitam yang sudah dimulai oleh pihak-pihak tertentu dan tidak bertanggungjawab serta pihak-pihak yang takut kalah dalam berdemokrasi,” ujarnya kepada jurnaldepok.id, Sabtu (24/08/24).
Babai menyayangkan black campaign yang telah terjadi dan dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa sudah kalah dan tidak bisa lagi bersaing secara sehat dan demokratis.
Politisi PKB itu mengatakan, seharusnya pilkada diisi dengan ide-ide dan gagasan serta pemikiran untuk kemajuan Depok ke depan.
“Bukan diisi dengan cara-cara kotor dan cara-cara tidak baik dengan kampanye hitam. Kami menyayangkan sikap yang mengotori perhelatan demokrasi,” paparnya.
Dengan beredarnya spanduk tersebut, Babai menilai ada kepanikan dari pihak tertentu dengan kehadiran Supian-Chandra.
“Karena animo masyarakat begitu besar menerima kehadiran Supian-Chandra untuk menjadi wali-wakil wali kota Depok. Kami minta pihak terkait untuk mengusut secara tuntas peristiwa ini,” tegasnya.
Beberapa sapanduk penolakan terhadap Chandra Rahmansyah terpampang di beberapa ruas jalan seperti Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas dan beberapa spanduk di wilayah Bedahan, Kecamatan Sawangan. n Rahmat Tarmuji