Cipayung | jurnaldepok.id
Warga di RT 04/08 Kampung Blok Barat, Kecamatan Cipayung, yang menjadi korban banjir langganan mulai didata.
Ketua RT 4/8 Kampung Bulak Barat, Cipayung, Naseri mengatakan, Pemkot Depok berencana untuk membebaskan lahan warga yang terdampak banjir.
“Kemarin sudah disurvei dari pihak pemkot mau bebasin semua lahan di situ, karena warga merasa dirugikan, lahan enggak bisa diolah, rumah ditinggalin enggak bisa ditempatin,” katanya.
Dia menambahkan, pendataan sejumlah lahan dan rumah warga yang terdampak sudah dilakukan. Jumlah ada sekitar 14 bidang lahan yang masuk dalam daftar yang dihimpun pihak Pemkot Depok.
Rumah dan lahan yang terdampak ini berada tepat di pinggiran bantaran Kali Pesanggrahan yang bersebelahan antara Kelurahan Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan.
Dia mengatakan, dari 14 bidang ada bangunan pabrik tahu yang sudah tutup beroperasi. Di Lokasi itu juga ada rumah tinggal dua unit, ruko enam pintu dan rumah kontrakan lima pintu.
“Sisanya ke arah sana (Pasir Putih,red) lahan kosong semua, itu lahannya warga Cipayung,” jelasnya.
Sementara itu, hujan yang mengguyur Kota Depok pada beberapa hari ini menyebabkan kawasan tersebut kembali tergenang.
Salah satu warga, Zuki mengungkapkan Jembatan Cipayung ke Pasir Putih tidak bisa dilintasi lagi karena ada genangan air.
“Kemarin sempat kering atau surut, sekarang banjir lagi, kalau biasa paling sebetis, kalau kemarin hujan bisa sedengkul,” pungkasnya. n Aji Hendro