Cilodong | jurnaldepok.id
Bakal Calon Wali Kota Depok, H. Supian Suri tetap optimistis menang di Pilkada Depok lantaran masyarakat Kota Depok menginginkan perubahan.
Pernyataan itu diungkapkan Supian merespons hasil survei yang dikeluarkan oleh versi Indikator Politik Indonesia.
“Yang pertama, kalau teman-teman baca lebih teliti popularitas Pak Imam jauh tinggi, tapi elektabilitas Pak Imam juga kan pada posisi 23 persen, kalau saya enggak salah, dan 23 persen itu kalau teman-teman korelasikan lagi dengan suara partai PKS yaitu memang suaranya Pak Imam, artinya suara kader PKS,” ujarnya.
Menurut Supian, suara kader-kader PKS memang 23 persen dari jumlah suara yang ada di Kota Depok pada pileg kemarin.
“Artinya di situ belum ada peningkatan apa-apa terhadap Pak Imam. Karena itu bulat suara modal utama suara dia. Sementara saya memang lebih kecil dibanding tokoh-tokoh lain seperti Bang Pradi di situ ada Pak Babai, tapi di saat mereka berkoalisi dengan saya, otomatis tambahan-tambahan suara itu otomatis adanya ke saya dong bukan ke Pak Imam,” katanya.
Dia menambahkan bahwa hasil survei tersebut justru membuatnya semakin optimis.
“Ya iya, ini kita bercerita logika umum ya, seperti itu. Jadi saya sangat optimis,” paparnya.
Supian menyebut, bahwa tingkat keberpilihan masyarakat yang mengenal dirinya tinggi.
“Artinya saya cukup, tinggal bagaimana mempopuleritaskan diri, membangun sosialisasi sehingga Insya Allah elektabilitas saya juga pasti akan naik,” tuturnya.
Kemudian yang berikutnya, kata Supian, itu adalah survei di bulan Mei, di saat dirinya belum juga bergerak apa-apa lantaran masih sebagai Sekda Depok.
“Masyarakat belum banyak tahu juga saya mencalonkan diri sebagai wali kota, sementara Pak Imam ya dari awal kan sudah sebagai wakil wali kota dan sudah mendikler sebagai calon wali kota. Jadi menurut saya hal yang wajar aja kalau tingkat keterkenalan dia itu 60 persen, kalau enggak salah,” tukasnya.
Namun demikian, jika dilihat tingkat elektabilitas Imam yang hanya 23 persen, Supian optimistis dirinya bisa melampaui IBH.
“Itu suaranya PKS murni, belum ada suara tambahan dari mana-mana. Jadi saya sangat optimis bisa melewati elektribilitas Pak Imam, dengan tambahan tadi tokoh-tokoh yang masuk di dalam rating di situ dan suaranya akan ke saya,” terangnya.
Supian mengaku tidak khawatir dengan hasil survei yang menempatkan dirinya diposisi buncit tersebut.
“Saya malah optimis dengan hasil itu, saya akan bisa melampaui tingkat popularitas, dan otomatis saya akan mengambil tiket elektabilitas,” pungkasnya. n Aji Hendro