Margonda | jurnaldepok.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, merekrut 5.358 orang petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Anggota KPU Kota Depok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Achmad Firdaus kepada wartawan mengatakan, pendaftaran pantarlih sudah dibuka mulai 13-17 Juni 2024.
“Jumlah Pantarlih yang dibutuhkan KPU untuk pelaksanaan Pilkada serentak menyesuaikan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah pemilih se Kota Depok,” ujarnya.
Dia menambahkan, tugas Pantarlih melakukan coklit data pemilih dan memberikan tanda bukti kepada pemilih dengan mendatangi langsung ke rumah calon pemilih berupa stiker coklit.
Menurut Firdaus, tugas Pantarlih juga membantu kerja KPU Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menyusun daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih.
“Tugas teknis lainnya menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada KPU secara berkala dan berjenjang melalui PPS dan PPK. Kemudian melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, sesuai peraturan seperti sosialisasi terkait Pilkada,” katanya.
Dikatakannya, masa kerja Pantarlih ini selama satu bulan mulai tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
“Dalam satu TPS jumlah pemilih sampai 400 orang, butuh satu Pantarlih. Sementara jika dalam satu TPS jumlah pemilih antara 401-600 orang, maka ada dua Pantarlih,” pungkasnya. n Aji Hendro
